Jakarta, Teritorial.com – Penggemar drama Korea (drakor) di Indonesia akan disuguhkan pengalaman konser yang berbeda melalui gelaran Korea OST Concert (KOSTCON) 2025. Konser yang diselenggarakan di Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu, 2 Agustus 2025 ini menghadirkan konsep pertunjukan musik yang sarat emosi layaknya drama Korea.
Chief Executive Officer (CEO) Kelebrity Worldwide, David Shin, menjelaskan bahwa KOSTCON memiliki pendekatan yang berbeda dari konser pada umumnya. “KOSTCON sangat berbeda dengan konser biasa. Kami ingin membawakan perasaan dan emosi yang biasanya kalian rasakan saat menonton drama Korea, tapi kali ini secara langsung di atas panggung,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Konser ini dikemas dalam format teatrikal dengan pembagian beberapa babak tematik yang mengusung tema cinta pertama, kesedihan, dan patah hati. Setiap segmen akan menampilkan penyanyi yang membawakan lagu-lagu ikonik dari berbagai drama Korea sambil menghidupkan suasana emosional khas drakor.
“Konser ini dirancang untuk para penggemar drama Korea. Kami ingin setiap penonton merasa seperti menjadi tokoh utama dalam drama yang kami ciptakan di atas panggung,” tambah David.
Berbeda dari konser K-pop yang menampilkan tarian dan efek visual spektakuler, KOSTCON menghadirkan pendekatan yang lebih intim dan menyentuh hati. “Kami ingin menciptakan konser paling drama di dunia,” tegasnya.
KOSTCON 2025 akan dimeriahkan oleh deretan pengisi soundtrack (OST) drama Korea populer, di antaranya Lyn yang membawakan “My Destiny” dari drama “My Love from the Star”, Kim Bum Soo dengan “I Miss You” dari “Stairway to Heaven”, K.Will dengan “Beautiful Moment” dari “The Beauty Inside”, Soyou dengan “Miss You” dari “Goblin”, Heize dengan “Hold Me Back” dari “Queen of Tears”, serta Lee Mujin dengan “Sweet” dari “Business Proposal”.
CEO TMC Indonesia, Aulia Mahariza, menyatakan bahwa harga tiket KOSTCON 2025 ditetapkan mulai dari Rp900.000 hingga Rp3.000.000. Penetapan harga ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penonton di tengah kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
“Tahun ini kita dibanjiri konser dari penyanyi internasional dengan kondisi ekonomi masyarakat yang sedang tidak baik. Makanya saya agak maksa untuk bisa tiket di bawah satu juta. Jadi semoga banyak orang bisa beli tiketnya,” kata Aulia.