TERITORIAL.COM, JAKARTA – Surfing kini bukan sekadar olahraga air, melainkan peluang untuk menemukan keberanian, meningkatkan kesehatan mental, dan membangun solidaritas melalui interaksi dengan alam, khususnya laut.
Gemala Hanafiah, peselancar dan aktivis laut, menjelaskan bahwa laut mengajarkan banyak pelajaran hidup.
“Ombak seharusnya dilihat sebagai sahabat yang mengajarkan ketekunan dan keberanian, bukan sesuatu yang menakutkan,” kata Gemala.
Dalam mendorong perempuan Indonesia lebih dekat dengan olahraga ini, Gemala memperkenalkan gerakan Girls Day Out, yang bekerja sama dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia DKI Jakarta dan komunitas perempuan pecinta kegiatan outdoor.
Girls Day Out Goes Surfing 2025
Gerakan ini berlangsung dari 30-31 Agustus 2025 di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat.
Kegiatan ini menggabungkan olahraga, kesehatan mental, dan pengalaman sosial bagi peserta perempuan.
“Laut telah memberi saya begitu banyak pelajaran hidup. Saya ingin perempuan Indonesia juga merasakan bahwa ombak bukan untuk ditakuti, melainkan dipelajari dan dijadikan sahabat,” ujar Gemala Hanafiah, sebagai pendorong gerakan Girls Day Out Goes Surfing.
Pelatihan selancar diberikan untuk pemula dan menengah dengan bimbingan pelatih berpengalaman.
Selain itu, peserta dapat mengikuti yoga, meditasi, dan surfskate untuk menyelaraskan tubuh dan pikiran.
Acara ini juga menampilkan sesi berbagi inspirasi serta kuliner lokal melalui program Big Brunch, yang berkolaborasi dengan Yummy Dairy untuk mendukung kesehatan peserta.
Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan mendorong peserta keluar dari zona nyaman, membangun kepercayaan diri, serta menikmati kebersamaan dengan komunitas perempuan yang saling mendukung.
“Kami percaya bahwa kesehatan adalah fondasi setiap aktivitas, termasuk saat berada di laut. Melalui kolaborasi ini, kami ingin mendukung perempuan agar tetap bertenaga, sehat, dan bersemangat, sehingga bisa menikmati pengalaman surfing dengan penuh kegembiraan,” ungkap Reza Arifin, Direktur Yummy Dairy.
Surfing dan Laut sebagai Media Pemberdayaan
Peserta menyatakan bahwa surfing bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana “healing” yang meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri.
Banyak dari mereka merasakan motivasi dan semangat baru setelah berinteraksi dengan ombak serta komunitas perempuan yang inspiratif.
Kegiatan ini menjadi simbol pemberdayaan perempuan di Indonesia, di mana olahraga dan alam menjadi medium memperkuat mental, membangun solidaritas, dan mengatasi tekanan psikologis.
Gerakan Girls Day Out diharapkan memotivasi lebih banyak perempuan muda untuk mengeksplorasi potensi diri melalui olahraga dan aktivitas berbasis alam.
