TERITORIAL.COM, JAKARTA – Pekerja lepas, digital nomad, dan karyawan dengan sistem kerja fleksibel semakin banyak yang memilih bekerja dari kafe untuk merasakan suasana baru.
Banyak yang menilai coffee shop bisa membantu mengurangi kejenuhan bekerja dari rumah sekaligus mendorong munculnya kreativitas.
Namun, tidak semua kafe cocok dijadikan tempat kerja. Pengunjung harus cermat memilih agar tetap produktif.
Berikut tujuh tips memilih coffee shop yang nyaman untuk menunjang produktivitas kerja.
1. Cek Ulasan
Calon pengunjung bisa melihat review di Google Maps untuk mengetahui rating, foto, hingga komentar pelanggan.
Dengan begitu, mereka bisa menilai apakah suasana kafe kondusif untuk bekerja dalam waktu lama.
2. WiFi yang Stabil
Pekerja digital mengandalkan internet untuk menyelesaikan tugas, sehingga mereka perlu memilih kafe dengan WiFi cepat dan stabil agar pekerjaan tidak terganggu.
3. Colokan Listrik yang Memadai
Pengunjung juga sebaiknya memastikan kafe menyediakan cukup colokan listrik agar mereka bisa bekerja tenang tanpa khawatir baterai habis di tengah aktivitas.
4. Suasana Nyaman dan Tenang
Fokus kerja dipengaruhi kondisi lingkungan, sehingga kursi empuk, meja ergonomis, dan suasana tenang dapat menjaga konsentrasi.
5. Perhatikan Fasilitas
Bagi pekerja muslim, keberadaan musala yang bersih dan nyaman menjadi nilai tambah karena memungkinkan mereka tetap produktif sambil menunaikan ibadah.
6. Jam Operasional
Pekerja dengan jam fleksibel membutuhkan kafe yang buka hingga malam agar mereka dapat menyesuaikan ritme kerja tanpa khawatir tempatnya tutup lebih cepat.
7. Pilih Menu yang Sehat dan Terjangkau
Pengunjung sebaiknya memilih coffee shop yang menyajikan hidangan lezat dengan harga ramah kantong agar tetap betah berlama-lama.
Suasana Nyaman Menjaga Produktivitas
Bekerja dari kafe bukan sekadar tren gaya hidup, tetapi juga strategi menjaga semangat karena suasana berbeda, aroma kopi, dan musik menenangkan dapat meningkatkan fokus.
Namun, pekerja harus cermat memilih kafe yang nyaman, berfasilitas memadai, dan berharga terjangkau agar produktivitas tetap terjaga tanpa menambah beban.
Dengan memperhatikan tips di atas, siapa pun bisa menemukan coffee shop yang sesuai kebutuhan kerja.
Pada akhirnya, fungsi utama kafe sebagai ruang produktif lebih penting daripada sekadar tampilan estetikanya.
