Nasional

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Meningkat, 7–13 Oktober 2025

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami peningkatan curah hujan pada periode 7 hingga 13 Oktober 2025. 

Beberapa daerah diperkirakan menerima hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.

“Dalam sepekan ke depan, cuaca diperkirakan masih bersifat fluktuatif, dengan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam Instagram resminya @infobmkg, pada Selasa (7/10).

Data Observasi Curah Hujan

Berdasarkan pengamatan pada 1 hingga 5 Oktober 2025, BMKG mencatat curah hujan lebat hingga sangat lebat berkisar antara 80 hingga 150 mm per hari di beberapa daerah. 

Wilayah yang tercatat memiliki curah hujan tinggi antara lain Kalimantan Timur dan Papua Tengah (78 mm/hari), Kalimantan Selatan (72 mm/hari), Kalimantan Utara (77,6 mm/hari), dan Sulawesi Utara (70 mm/hari).

Faktor Penyebab Peningkatan Hujan

BMKG menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas gelombang ekuatorial dan suhu muka laut hangat. 

Gelombang ekuatorial seperti Rossby Ekuator dan Kelvin yang aktif mendorong peningkatan potensi hujan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Selain itu, anomali suhu di Samudera Hindia, Laut Jawa, dan perairan sekitar Papua juga memicu proses konveksi yang menghasilkan hujan.

Prediksi Cuaca 7–9 Oktober 2025

BMKG menetapkan status kewaspadaan untuk beberapa wilayah di Indonesia berdasarkan intensitas hujan. 

Wilayah dengan status waspada untuk hujan sedang meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Papua Tengah, dan Papua Selatan. 

Sementara itu, status siaga yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang, meliputi Sulawesi Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Maluku.

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, petir, dan angin kencang, yang dapat memicu banjir, tanah longsor, serta gangguan transportasi.

Warga di wilayah berstatus siaga diminta meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan langkah mitigasi bencana.

Masyarakat juga dapat memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG di bmkg.go.id atau aplikasi BMKG di Android dan iOS.

Dengan memahami prakiraan cuaca, masyarakat dapat mengambil langkah antisipasi untuk mengurangi risiko bencana dan menjaga keselamatan.

kaylalayalia

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS