Jakarta, Teritorial.com – Kesan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang galak, ketat dan tegas ketika bertugas melakukan pengamanan presiden, pada kesempatan kali ini terlihat lebih cair.
Kondisi yang sangat bersahabat tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang terlihat mengambil momen untuk berfoto selfie dengan barisan Paspamres di depan Istana Kepresidenan Jakarta Jumat (9/2/2018).
Atas arahan Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Brigjen TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kesan-kesannya menjadi bagian perlindungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Maruli mengaku memetik banyak pelajaran saat menjalankan tugas mengamankan Presiden.
“Kita jadi banyak belajar tapi kita juga tetap fokus di pengamanan. Kalau pribadi saya, banyak sekali pelajaran dari beliau (Jokowi),” ucap Maruli saat ditemui di acara ‘Paspampres Shooting Championship’ di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2018).
Serah terima jaga Paspampres digelar terbuka untuk warga. Dia mengatakan untuk menjadi Paspampres banyak persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi. Beberapa di antaranya ialah mematuhi prosedur tetap (protap), punya psikologi yang baik, bersikap baik, dan punya daya tahan fisik yang prima.
Hal tersebut tentunya harus ditunjang dengan kemampuan bela diri dan menggunakan senjata demi memastikan keamanan bagi orang nomor satu di Indonesia. “Yang penting psikologinya, minimal sikapnya bagus. Terus juga punya fisik yang baik, menembak bagus, bela diri, kesehatan baik, semuanya. Fisik bagus tuh harus kuat, kuat olahraganya, lari kuat, gitu,” jelas dia.
Maruli juga ikut menanggapi tentang ‘Paspampres zaman now’ seperti yang dicetuskan Jokowi. Dia menilai hal itu dapat diwujudkan dengan menjadi lebih fleksibel dan dekat dengan rakyat. (SON)