Diberi Brevet Merah Kopassus, Panglima TNI : Akan Disimpan Di Dalam Hati Sanubari Terdalam 

0

 

Jakarta, Teritorial.Com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku sangat terhormat dengan diberikan brevet merah Kopassus. Hadi pun berharap agar Kopassus zaman sekarang akan lebih baik lagi ke depan.

“Kopassus zaman now itu akan lebih baik,” ujar Hadi di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12).

Sebagai Panglima TNI dan pribadi saya, Hadi pun merasa bangga bisa mendapatkan baret merah. Hadi menuturkan, kebanggaan itu akan ditanam di hati sanubari paling dalam.

Sebab, tegas Kepala Staf Angkatan Udara ini, tidak semua prajurit bisa menggunakan baret merah.

“Kebanggaan dan kehormatan ini akan saya tanam di hati sanubari dalam. Tidak semua prajurit bisa menggunakan baret merah yang memiliki klasifikasi sangat tinggi,” ucapnya.

“Satu kebanggaan sebagai Panglima TNI dan saya pribadi, kalian adalah yang terbaik. Tentu alasannya ada setiap penugasan entah di luar negeri maupun di dalam negeri, semua dilaksanakan dengan sukses karena apa, karena kalian memiliki kualifikasi yang tinggi,” imbuh Hadi.

Hadi pun memberi pesan kepada para Prajurit Kopassus yang merupakan salah satu pasukan dengan kualifikasi tinggi. Dia berpesan, kebanggaan sebagai anggota Kopassus adalah bentuk pengabdian kepada NKRI.

“Untuk itu saya ingin mengingatkan, warna baretmu adalah warna darah. Brevet yang kalian miliki mempunyai kualifikasi tinggi. Sehingga kebanggaan memiliki baret merah dan kualifikasi brevet yang ada di dadamu harus menjadi kebanggaan khusus,” imbuh Hadi.

“Kebanggan kalian meneteskan keringat dan darah sebagai bentuk pengabdian pada NKRI bahwa kalian bertugas dengan totalitas,” Pungkas Hadi.

atan dan Kebanggaan Ini Akan Tersimpan Di Hati yang Terdalam

Jakarta, Teritorial.Com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku sangat terhormat dengan diberikan brevet merah Kopassus. Hadi pun berharap agar Kopassus zaman sekarang akan lebih baik lagi ke depan.

“Kopassus zaman now itu akan lebih baik,” ujar Hadi di Markas Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (18/12).

Sebagai Panglima TNI dan pribadi saya, Hadi pun merasa bangga bisa mendapatkan baret merah. Hadi menuturkan, kebanggaan itu akan ditanam di hati sanubari paling dalam.

Sebab, tegas Kepala Staf Angkatan Udara ini, tidak semua prajurit bisa menggunakan baret merah.

“Kebanggaan dan kehormatan ini akan saya tanam di hati sanubari dalam. Tidak semua prajurit bisa menggunakan baret merah yang memiliki klasifikasi sangat tinggi,” ucapnya.

“Satu kebanggaan sebagai Panglima TNI dan saya pribadi, kalian adalah yang terbaik. Tentu alasannya ada setiap penugasan entah di luar negeri maupun di dalam negeri, semua dilaksanakan dengan sukses karena apa, karena kalian memiliki kualifikasi yang tinggi,” imbuh Hadi.

Hadi pun memberi pesan kepada para Prajurit Kopassus yang merupakan salah satu pasukan dengan kualifikasi tinggi. Dia berpesan, kebanggaan sebagai anggota Kopassus adalah bentuk pengabdian kepada NKRI.

“Untuk itu saya ingin mengingatkan, warna baretmu adalah warna darah. Brevet yang kalian miliki mempunyai kualifikasi tinggi. Sehingga kebanggaan memiliki baret merah dan kualifikasi brevet yang ada di dadamu harus menjadi kebanggaan khusus,” imbuh Hadi.

“Kebanggan kalian meneteskan keringat dan darah sebagai bentuk pengabdian pada NKRI bahwa kalian bertugas dengan totalitas,” Pungkas Hadi.

 

(Ros).

Share.

Comments are closed.