Doa dan Ucapan Anak Negeri di Peristirahatan Terakhir Ibu Ani Yudhoyono

0

Jakarta, Teritorial.com – Almarhumah Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono sudah tenang di alam peristirahatan terakhirnya. Kenangan kebersamaan yang manis selama hidupnya sangat membekas dalam diri sang suami, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kepergian untuk selamanya ibu negara ke 6 itupun membuat duka negeri ini. Doa dan ucapan selamat tinggal datang silih berganti dari anak bangsa di penjuru negeri. SBY pun turut memanjatkan doa mengiringi kepergian Sang Istri tercinta.

Prosesi pemakaman Alamarhumah Kristiani Herawati Yudhoyono (Ani Yudhoyono) Istri Presiden Ke VI RI Presiden Jenderal TNI (Purn) Prof. Susilo Bambang Yudhoyono bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta, Minggu (2/6). Ridwan Pribadi.

SBY sempat menceritakan detik-detik terakhir Ani sebelum tutup usia. Ketum Partai Demokrat (PD) itu berdoa agar Tuhan memberikan yang terbaik untuk istri tercintanya itu.

“Saya mengucapkan permohonan seperti ini, diamini oleh putra-putra dan putri-putri, Ya Allah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Tuhan yang Maha Kuasa Tuhan yang Menyembuhkan, panjangkanlah usia istri tercinta kalau itu membawa kebaikan baginya. Namun ya Allah, kami ikhlas kalau engkau mengambil istri tercinta ke hadirat-Mu, kalau itu membawa kebaikan baginya,” kata SBY di pendopo kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Prosesi pemakaman Alamarhumah Kristiani Herawati Yudhoyono (Ani Yudhoyono) Istri Presiden Ke VI RI Presiden Jenderal TNI (Purn) Prof. Susilo Bambang Yudhoyono bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta, Minggu (2/6). Ridwan Pribadi.

SBY mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas dukungan dan doa untuk Ani Yudhoyono selama ini. SBY menuturkan. istrinya terharu atas segala dukungan yang diberikan. “Ibu Ani selalu meneteskan air matanya melihat saudaranya masih ingat dan mendoakan di tengah perjuangan melawan blood cancer,”ujar SBY.

Dengan suara terbata-bata SBY juga menceritakan bagaimana ia mengikhlaskan kepergian belahan hatinya itu, sebut SBY. “Secara logika tidak bisa mendengar lagi, tetapi semua yang kami sampaikan, termasuk yang saya sampaikan, Bu Ani membalasnya dengan titik air mata di sudut-sudut matanya,” tutup SBY dengan suara bergetar.

Share.

Comments are closed.