Jakarta-Palembang, Teritorial.Com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) patut berbangga atas prestasi kedua prajuritnya yang berhasil menyumbangkan medali emas dalam ajang olahraga multicabang se-Asia, Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Kedua prajurit TNI yang membanggakan itu adalah Serda Rifki Ardiansyah dan Pratu Jefri Ardianto.
Serda Rifki Ardianyah yang bertanding dalam cabang olahraga Karate dan turun dalam nomor kumite 60 kg berhasil menyumbang medali emas ke-11 bagi kontingen Indonesia usai mengalahkan karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh, di fase final dengan skor 9-7, di Plenary Hall Jakarta Convention Cenetr (JCC), Minggu (26/8). Serda Rifki tercatat sebagai anggota di TNI-AD yang bertugas sebagai Babanmin 2 Pokbanmin Jasdam Kodam V/Brawijaya.
Cabang karate terakhir kali menyumbangkan emas untuk Indonesia pada Asian Games 2002 di Busan yang diraih oleh Hasan Basri di nomor kumite 65 kg. Maka setelah penantian selama 16 tahun, torehan prestasi Serda Rifki menjadi sejarah tersendiri khusus di cabang karate.
Sementara itu, Pratu Jefri Ardianto yang merupakan Prajurit Korps Marinir dan bertugas di Kompi G Yonif – 6 Pasmar – 1 Jakarta bersama dengan Tim Dayung Indonesia (Rio Rizki Darmawan, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, Ardi Isadi, dan Ujang Hasbulloh) berhasil menyumbangkan medali emas ke-9 bagi Indonesia.
Pada pertandingan dayung nomor Men’s Lightweight Eight (LM8-), Tim Dayung Indonesia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 6 menit 8,88 detik setelah berhasil mengungguli tim Uzbekistan dan Hongkong pada perlombaan di Jakabaring Rowing Lake, Jumat (24/8) pagi. Medali emas ini merupakan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia dari cabang dayung.
