Tengerang, Teritorial.com – Kedekatan Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan kalangan ummat Muslim sebagai bukti bahwa dirinya memang merupakan sosok yang bersahaja humanis dekat dengan rakyat, baik semasa menjabat sebagai Panglima hingga menjelang Purnatugas.
Kecintaannya kepada para santri, Mantan Panglima TNI tersebut menghadiri Silaturahmi dan Sarasehan Internasional dalam rangka Milad ke-50 Pondok Pesantren Daar El-Qolam di Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten hari ini, Minggu (21/1). Masih berpakaian dinas TNI, Gatot dalam kesempatan tersebut menjadi salah satu pembicara di depan puluhan kiai dan santri Pondok Pesantren Daar El-Qolam.
Dari siaran pers kepada teritorial.com (21/1/2018), Gatot mengapresiasi betul undangan yang diterimanya dari Pondok Pesantren Daar El-Qolam, dan dirinya tidak menyangka kehadiran disambut sebegitu merihanya oleh seluruh santriwan dan santriwati yang telah menantikan kehadiran sejak pagi hari.
“Suatu kebanggaan saya bisa hadir di sini. Makanya saya baru kemarin tahu kalau ada undangan. Saya enggak ada staf, kok ada ini. Besok (hari ini) saya hadir. Karena memang tidak bisa dipisahkan, TNI bersama umat, Indonesia akan jaya,” kata Gatot di Ponpes Daarul El-Qolam, Minggu (21/1).
Dalam pidatonya Gatot berharap bahwa para santri yang hadir hari ini suatu saat akan tumbuh menjadi generasi Muslim yang gemilang dan dapat membanggakan bagi Indonesia. “Suatu kebanggan saya berada di sini Saya yakin akan banyak membentuk pemimpin baru di masa depan yang beriman dan bertakwa,” ungkap Gatot di Pondok Dar El Qolam Gintung, Minggu (21/1/2018).
Seraya membakar semangat para santriwan dan santriwati yang tengah menimba ilmu di Ponpes tersebut, Gatot menekankan bahwa banyak negara iri dengan Indonesia. “Bung Karno bilang kekayaan Indonesia ini membuat banyak negara iri kepada nusantara, sumber daya alam dan energi kita menjadi incaran bangsa-bangsa lain,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini negara-negara di dunia saling bersaing dan berkompetisi memperebutkan energi. Sumber daya alam di Indonesia, kata dia, menjadi rebutan.”Siapa yang bisa menguasai Indonesia, negara itu akan nyaman dan tenteram karena akan memperoleh sumber energi yang luar biasa,” ucapnya.
Gatot pun mengingatkan betapa kayanya Indonesia karena memiliki kekayaan berupa suku, budaya, dan bahasa. “Jadi jangan minder dengan negara mana pun juga. Kita ini luar biasa,” tuturnya.
Tokoh lain yang direncanakan hadir dalam acara tersebut diantaranya, Ketua MPR RI Zulkfli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun, hingga saat ini baru Gatot yang hadir di dalam acara tersebut. (SON)