Nasional

Hendropriyono: Tantangan Pemimpin Bangsa Kedepan Semakin Berat

Sentul, Teritorial.Com – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (purn) TNI AM. Hendropriyono memberikan prediksinya soal pemenang pada penyelenggaran pemilihan presiden 2019 nanti. Hendropriyono begitu ia disapa mengatakan bahwa pemenang pada Pilpres 2019 ialah pasangan yang bisa menggabungkan sosok pasangan ini.

“Saya sudah pernah sampaikan kalau pemikiran yang cerdas dan pasti menang pada Pilpres itu ialah pasangan dari kalangan nasionalis agama dan ekonomi bisnis,” ujar Hendropriyono di Sentul, Bogor, Rabu, (8/8/2018).

Namun demikian, Hendropriyono enggan membeberkan, nama calon pendamping petahan Joko Widodo (Jokowi) kini. Menurutnya nama itu masih menjadi rahasia. “Saya tidak bisa ngomong kalau itu,” tutur Hendropriyono.

Hendropriyono pada kesempatan tersebut melanjutkan bahwa siapapun yang menjadi presiden dan wakil presiden akan menghadapi tantangan yang berat kedepan. Tantangan tersebut, lanjut Hendropriyono, ialah adanya ancaman disintegrasi sentral yang dapat menganggu ideologi bangsa Pancasila . Ancaman tersebut sebenarnya sudah ada dari tahun 1989.

“Itu lah yang menjadi ancaman untuk Indonesia saat ini, yang penting jangan di otak-atik filsafat bangsa kita Pancasila. Ancaman terorisme itu kecil ketimbang disintegrasi sentral karena pusatnya yang akan rontok,” tandas Hendropriyono.

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS