Nasional

Ini Alasan Presiden Jokowi Tidak Gunakan Pesawat Kepresidenan Saat Lakukan Kunjungan ke Palu

Presiden RI. Ir. H. Joko Widodo didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., melaksanakan upacara pemberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Komposit TNI Rapid Depolyment Battalion (RDB) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A The United Nations Organization Stabilization Mission in the Democratic Republic of the Congo (MONUSCO) dan Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Forfe (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-K United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul Bogor, Jawa Barat, Jum’at (31/8/2018).

Jakarta, Teritorial.Com – Dalam kunjungannya ke Palu,  Sulawesi Tengah untuk meninjau situasi pascagempa, Presiden Joko Widodo tidak menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Bussiness Jet (BBJ). Jokowi dan rombongan menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU. Apa alasannya?

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan alasan Jokowi menggunakan pesawat milik TNI AU dikarenakan kondisi landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al-Jufri. Landasan pacu atau runway bandara retak-retak akibat gempa.

“Landasan pacu yang bisa digunakan hanya sepanjang 2.000 meter dari 2.400 meter landasan pacu yang ada dan kemarin saya bersama rombongan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-400,” ujar Marsekal Hadi dalam keterangan tertulis dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Minggu (30/9/2018).

Saat di Palu, Jokowi dan rombongan meninjau beberapa lokasi terdampak gempa seperti Pantai Talise, Perumahan Balaroa, dan Rumah Sakit Wira Buana. Jokowi juga memimpin rapat terbatas setibanya di Palu.

Seusai meninjau kondisi di lapangan, Jokowi memerintahkan penanganan pertama yang dilakukan adalah evakuasi korban. Alat-alat berat untuk proses evakuasi juga diestimasikan tiba di Palu besok (1/10).

“Pertama, yang paling penting saya tekankan, kepada seluruh kementerian TNI/Polri agar penanganan yang dilakukan pertama adalah berkaitan dengan evakuasi,” kata Jokowi di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulteng.

Gempa yang mengguncang Palu dan sekitarnya ini terjadi pada hari Jumat (28/9). Hingga data terakhir dari BNPB, ada 832 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS