Ini Bantahan Jenderal Gatot Soal Safari Pesantren Bermuatan Politik

0

Jakarta, Teritorial.Com – Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo diundang pada acara Mata Najwa dengan tema “Siapa Berani Menjadi Presiden” pada, Rabu (14/3/2018).

Turut hadir dalam acara Mata Najwa tersebut  eks Menko Maritim Rizal Ramli berserta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Jenderal Gatot sendiri sedianya juga menyampaikan hal kehadirannya di acara Mata Najwa melalui sebuah cuitan di akun resmi Twitternya @Nurmantyo_ Gatot, pada Sore tadi.

“Silakan nonton. Malam ini, pukul 20:00 Saya diundang dalam acara Mata Najwa akan tayang dengan episode “Siapa Berani Jadi Presiden” sebagai narasumber, bersama Rizal Ramli dan Muhaimin Iskandar,” jelas Gatot melalui cuitanya.

Dalam kesempatan tersebut, Nana sapaan khas Najwa Shihab sempat bertanya kepada Gatot soal kegemaranya dalam melakukan safari ke sejumlah pesantren akhir – akhir ini.

Nana mempertanyakan apakah Safari yang dilakukan oleh Gatot memiliki keterkaitan dengan kabar majunya bekas Kepala Staf Angkatan Darat tersebut sebagai Presiden di 2019.

Bahkan, Nana sempat menyinggung apakah Gatot meminta izin kepada Panglima TNI Hadi Tjahjanto saat melakukan safari ke sejumlah pesantren tersebut.

“Tidak apa-apa jenderal aktif safari ke mana-mana?,” tanya Nana kepada Gatot.

Gatot pun menjawab dengan tegas pertanyaan yang dilontarkan oleh Nana. Gatot mengungkapkan, bahwa safari kesejumlah pesantren yang ia lakukan untuk kembali merekatkan umat agar tidak terpecah belah.

“Tidak masalah. Tak harus izin. Intinya saya tidak rela bangsa ini diadu. Oleh karena itu saya rutin ke pesantren-pesantren untuk merekatkan,” jelas Gatot Nurmantyo

Gatot juga membantah telah melakukan manuver politik dengan melakukan safari ke pesantren “Satukan hati untuk Indonesia adalah slogan untuk menyatukan bangsa Indonesia, agar bangsa ini aman,” pungkas Gatot.

Share.

Comments are closed.