Nasional

Isyarat Perpisahan Menpora Dito Ariotedjo di Tengah Isu Reshuffle Kabinet

Isyarat Perpisahan Menpora Dito Ariotedjo di Tengah Isu Reshuffle Kabinet

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Isu reshuffle kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto semakin menguat, dan kini perhatian tertuju pada unggahan media sosial Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. 

Unggahan tersebut memicu spekulasi luas di kalangan publik dan media.

Melalui akun Instagram Story-nya, Dito Ariotedjo mengunggah pesan yang terkesan sebagai ucapan perpisahan. 

“Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di Pemuda & Olahraga. Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya,” tulisnya pada Senin (8/9/2025).

Kalimat ini langsung ditafsirkan sebagai sinyal bahwa Dito mungkin akan diganti dari posisinya dalam reshuffle kabinet yang akan datang. 

Meskipun tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Istana, pesan ini seolah menjadi konfirmasi tak langsung atas rumor yang sudah beredar.

Kabar tentang reshuffle kabinet memang sudah lama menjadi topik hangat. 

Beberapa posisi menteri dikabarkan akan mengalami perombakan, dan kursi Menpora adalah salah satu yang santer disebut. 

Unggahan Dito ini menambah bobot pada spekulasi tersebut, menunjukkan bahwa persiapan untuk perombakan kabinet mungkin sudah berjalan di internal pemerintahan.

Hingga saat ini, Istana belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait jadwal atau nama-nama yang akan dirombak. 

Namun, unggahan Dito Ariotedjo menjadi salah satu indikasi terkuat bahwa perombakan dalam kabinet Presiden Prabowo sebentar lagi akan diumumkan.

(*)

Dinda Tiara

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS