Purwokerto, Teritorial.Com – Menghadapi tantangan keterbukaan dan transparansi serta keteraan antara hak-hak berpolitik. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak kaum perempuan lebih aktif dalam kancah politik guna memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. “Perempuan perlu terus mengembangkan kemampuan nalar dan berpikir,” kata Megawati di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu.
Pernyataan tersebut disampaikan Megawati saat menghadiri Jambore Kader Komunitas Juang DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto. Peran perempuan dalam politik Indonesia, menurut dia, perlu mendobrak sistem patriarki dan perlu pula memiliki independensi dalam pilihan politik.
Megawati menyatakan konstitusi Republik Indonesia sangat progresif sehingga memberikan ruang bagi perempuan untuk berkiprah di dunia politik. “Saya selalu mengingatkan konstitusi Republik Indonesia sangat progresif, apa arti progresif, artinya sangat ke depan. Di mata hukum, misalnya, laki-laki dan perempuan di anggap sama,” katanya.
Untuk itu dia mengingatkan kader PDI Perjuangan agar tidak membeda-bedakan antara laki-laki dan perempuan. Dia membagi pengalaman pribadinya di hadapan kader PDI Perjuangan dengan berani bermimpi untuk berkiprah dalam politik hingga akhirnya menjadi ketua partai dan menjadi Presiden Indonesia. “Jangan takut bermimpi. Sejak kecil saya sudah membangun impian-impian,” katanya.
Sementara itu, Megawati juga mengatakan tujuannya datang ke Kabupaten Banyumas untuk melihat perkembangan dari Komunitas Juang. Jambore Kader Komunitas Juang angkatan VII yang diadakan sejak tanggal 8-10 Februari 2019 tersebut diikuti oleh 3.333 peserta Kader Komunitas Juang dari 34 DPC PDIP se-Jawa Tengah. Kegiatan ini sebelumnya diisi dengan apel satgas dan deklarasi Pemilu Damai di Alun-alun Kota Purwokerto.