Jakarta, Teritorial.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui tol fungsional yang dilalui para pemudik kekurangan sejumlah fasilitas seperti toilet. Budi berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut.
“Rest area yang sekarang ini kurang banyak toilet, atau tidak ada warung-warung untuk makan, jumlahnya tidak banyak. Itu kita lakukan (perbaikan),” kata Budi di rumah dinas Menhub, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (15/6/2018).
Namun, menurut Budi, untuk rumah makan tidak dapat langsung dibangun. Dia pun kembali menyinggung rencana Kemenhub mempromosikan kuliner-kuliner khas daerah.
“Setelah kita identifikasi di tol fungsional kita tidak bisa bangun (rumah makan). Oleh karena itu kita kolaborasikan dengan wisata kuliner di 4 kota, di Batang, Pekalongan, Tegal, dan Brebes. Jadi Pak Dirjen Darat (Budi Setiyadi) dan BPTJ akan campaign. Jadi pulang mudik kali ini dilengkapi dengan wisata kuliner yang melihat kearifan lokal,” papar Budi.
Eks Dirut Angkasa Pura II ini mengaku akan mengecek langsung kesiapan sarana dan prasarana di tol fungsional. Untuk mengantisipasi Budi juga mengimbau pemudik agar tak pulang pada 19-20 Juni.
“Saya akan ke sana lagi tanggal 19 (Juni). Saya akan lihat bersama asisten operasi, dirjen, tentang kesiapan arus balik. Kita akan mapping puncak mudik itu. Justru saya tidak anjurkan mereka tidak pulang 19-20 (Juni), lebih awal saja,” ujar Budi. (SON)
