Yogyakarta, Teritorial.com – Ketangguhan tim aerobatik TNI AU, Jupiter Aerobatic Team (JAT) atau The Jupiters, kian tersohor baik di dalam negeri maupun mancanegara. Tak jarang tim aerobatic tersebut selalu dilibatkan dalam berbagai macam perhelatan nasional maupun internasional.
Perhelatan Jogja Air Show (JAS) 17-18 Febuari 2018, sebagai acara pembuka para pengunjung Jogja Air Show yang telah sejak pagi tidak sabar menantikan acara dimulai, medapatkan kesempatan besar melihat langsung penampilan aerobatik tim Jupiter TNI AU.
Dari surat elektronik yang diterima teritorial.com sabtu (17/2/2018), Keseruan acara semakin meriah, dengan adanya joy flight yang mana Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri berkesempatan mengudara bareng mengunakan dua pesawat latih Grob.
Komandan skadron pendidikan (Danskadik) 101 Lanud Adisutjipto Letkol Pnb HS Romas bersama Danskadik 104 Lanud Adisutjipto Letkol Pnb Didik Setyo Nugroho, berkolaborasi memimpin jalannya penerbangan joy flight.
Tepat pukul 10.30 WIB kedua pesawat latih tersebut mulai meninggalkan Lanud Adisutjipto memulai rute penerbangan Lanud Adisutjipto-Gunung Merapi, Kulonprogo, pantai Depok-Parangtritis, Watu Gupit Gunungkidul-Kulonprogo dan kembali ke Lanud Adisutjipto. Penerbangan ini berlangsung selama sekitar satu jam.
Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga mengatakan, pada perhelatan JAS 2018 memang sengaja mengundang Gubernur DIY untuk joy flight dengan pesawat latih dasar dan beliau berkenan. Karena itu, ini merupakan suatu kebanggaan karena baru yang pertama kali.
Selama joy flight berlangsung keduanya mengungkapkan tidak ada masalah sedikutpun. Penerbangan dirasa nyama, enjoy dan sangat menghibur, walaupun baik Gubernur DIY maupun Kapolda Ahmad Dofiri baru pertamakalinya menjajal penerbangan bersama pesawat latih tim Jupiter TNI AU tersebut. “Kalau dengan pesawat latih tidak. Hanya tadi saat lewat di daerah Gunungkidul, karena banyak pengunungan agak pening”, ungkap Sri Sultan lewat akun twiiter pribadinya.
Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan secara umum tidak ada bedanya dengan naik pesawat biasa. Yang membedakan, pesawat latih banyak tombol dan harus benar-benar safety. Dia mengaku ini pengalaman yang tidak terlupakan, apalagi baru pertama kali. “Saya berharap nanti diajak lagi Danlanud untuk joy flight” terang kepada awak media yang meliput ajang JAS 2018. (SON)