Jokowi: Pemerintah Terima 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Sinovac Biotech

0

JAKARTA, Teritorial.com – Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, perusahaan biofarmasi asal Cina, telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Ahad malam, 6 Desember 2020. Dibawa dengan pesawat Garuda Boeing 777-300ER, jutaan dosis vaksin dari Cina itu tiba sekitar pukul 21.30.

“Saya ingin menyampaikan satu kabar baik bahwa hari ini pemerintah sudah menerima 1,2 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini buatan Sinovac yang diuji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020,” ujar Jokowi seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Ahad malam, 6 Desember 20
20.

Kendati vaksin dalam bentuk jadi ini sudah tiba di Indonesia, kata Jokowi, proses vaksinasi Covid-19 belum bisa dilakukan karena masih harus melalui tahapan-tahapan dari BPOM untuk memastikan mutu, efektivitas, dan keamanan vaksin.

“Perlu saya tegaskan, pertama seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin. Pertimbangan ilmiah hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta sistem distribusi vaksin ke daerah dilakukan dengan baik. “Karena tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk, saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk-petunjuk dari petugas yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi,” ujar Jokowi.

Kendati vaksin sudah ada, Jokowi berharap masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, yakni; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan.

Beberapa waktu lalu, BPOM menyatakan kemungkinan mengeluarkan emergency use of authorization atau EUA untuk vaksin Covid-19 pada pekan ketiga Januari 2021.

EUA adalah izin vaksin yang bersifat sementara dan bukan merupakan izin edar. EUA dikeluarkan BPOM dalam keadaan darurat, seperti saat pagebluk Covid-19.

Share.

Comments are closed.