Jakarta, Teritorial.Com – Kemenangan Pasangan Capres dan Cawapres Jokowi – Maruf Amin dalam quick count membuat Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto, yang dikenal dengan Bambang Pacul, meyakini akan ada kejutan besar dalam susuan kabinet capres petahana tersebut.
Hal tersebut dikemukakannya saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan adanya jatah menteri kabinet Jokowi dari para kepala daerah yang ada di Jateng. Bambang mengakui, pihaknya tidak memiliki kewenangan menjawab atau menyodorkan nama-nama.
“Soal menteri itu kewenangan mutlak presiden, bukan kewenangan Bambang Pacul atau presiden nanti akan berbicara dengan para petinggi partai. Pasti diajak omong, akan ada musyawarah mencari mufakat, tapi otorasi terkahir jika mufakat tidak didapat presiden yang menentukan,” jelasnya.
Meski begitu, Bambang Pacul menyebut bisa jadi para menteri nantinya diambil dari kubu lawan. Sebagaimana pada Pemilu 2014, ada beberapa pos menteri justru ditempati orang-orang lawan politiknya.
“Jadi jangan kaget, kalau misalnya KPU menetapkan yang menang pak Jokowi dan kemudian Pak Jokowi mengambil menteri dari kalangan yang sekarang berhadapan dari usulan Pak Prabowo, itu dikau tak usah kaget, itu karena memang Pak Jokowi berpikir adalah gathering sesama anak bangsa, Pak Jokowi berpikir soal persatuan,” katanya.
Sebelumnya, Bambang meyakini kemenangan Pasangan Capres – Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi – Maruf Amin dalam quick count atau perhitungan cepat bisa dijadikan parameter kemenangan hasil akhir nasional.
Bambang beralasan lembaga quick count yang telah melakukan hitung cepat saat ini merupakan lembaga survei yang kredibilitasnya telah diaudit serta sudah didaftarkan di KPU. “Mereka bertanggungjawab dan sudah diaudit lembaganya. Jadi tingkat kebenaran akurasinya oke, kalau tingkat akurasi oke maka kesimpulannya satu, Jokowi menang secara nasional, dan Jawa tengah menangnya spektakuler,” katanya.