Teritorial.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa SMA Kemala Taruna Bhayangkara adalah upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air.
Seleksi penerimaan dilakukan secara ketat dan transparan, dari lebih 11.000 pendaftar terpilih 119 siswa terbaik dari seluruh Indonesia.
“Perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa dalam proses penerimaan ini, bahkan saya sendiri sebagai Kapolri tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi. Semua yang terpilih adalah hasil seleksi murni dan berasal dari anak-anak terbaik bangsa,” kata Kapolri Listyo.
Kapolri Listyo juga berharap, lulusan SMA ini nantinya akan menjadi aktor utama dalam menyongsong bonus demografi dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Mereka inilah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan bangsa ini. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Setelah ini, kalian berpeluang melanjutkan pendidikan ke sekolah internasional ternama didukung beasiswa LPDP,” tuturnya.
Sementara itu, Dirgayuza Setiawan menjelaskan bahwa proses seleksi dimulai sejak Januari 2025.
Tim dari YPKBI dan Polri telah menyosialisasikan program ini ke lebih dari 3.000 SMP di seluruh Indonesia.
Sebanyak 11.700 siswa mendaftar dan mengikuti seleksi dalam dua tahap—seleksi daerah dan seleksi terpusat di Akademi Kepolisian.
“Anak-anak terpilih ini akan mulai belajar pada bulan Juli di Kaliurang, Yogyakarta. Sementara itu, pembangunan kampus utama di Gunung Sindun, Bogor, ditargetkan selesai pada 2026,” jelas Dirgayuza.
Ia juga menegaskan bahwa SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo Subianto dalam menyediakan akses pendidikan unggulan bagi generasi muda Indonesia.
“Insya Allah, melalui program ini kita dapat mempersiapkan generasi penerus yang akan memimpin Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Kegiatan silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam menegaskan sinergi antara Polri dan dunia pendidikan dalam menciptakan ekosistem pembinaan SDM unggul dan berintegritas sejak dini.
(*)