Jakarta, Teritorial.Com – Capres Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di Jakarta Convention Center. Dia menyinggung kekuatan militer Indonesia yang menurutnya hanya akan bertahan selama tiga hari jika terjadi perang.
Prabowo mengaku mendapat indivasi dari Menteri Pertahanan saat ini, Ryamizard Ryacudu.
“Apakah ini negara kuat? negara yang bisa langgeng? Bahkan menteri pertahanan yang sekarang mengatakan kalau Indonesia terpaksa perang hari ini, kita hanya bertahan 3 hari karena peluruh hanya 3 hari,” kata Prabowo, Senin (14/1) malam.
“Bukan saya yang sampaikan itu, menteri pertahanan yang sekarang. Beliau patriot dan ingin ini diketahui rakyat,” lanjut Prabowo.
Kementerian Pertahanan RI sendiri
menanggapi isi pidato Prabowo. Dari imformasi yang dihimpun, Kemhan membantah dan menyatakan bahwa Menhan tidak pernah memberi pernyataan seperti itu.
Pernyataan demikian pada awalnya dimunculkan tahun 2015 melalui akun twitter @Ryamizard_R yang merupakan akun palsu karena Menhan tidak pernah mempunyai akun tersebut.
Pernyataan ini sudah pernah dibantah oleh Kemhan dan bantahan tersebut dilansir oleh republika.co.id, Senin 23 Feb 2015 16:39 WIB, yang isinya
“Kementerian Pertahanan telah membantah keras isi ‘cuitan’ yang mengatas namakan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, yang menyebut Indonesia tidak akan bertahan selama tiga hari jika dalam kondisi perang lantaran tidak memiliki ketahanan energi yang baik,” ujar Cuitan tersebut.
Bahkan, akun dengan nama @Ryamizard_R itu merupakan akun palsu dan isinya tidak bisa dipertanggungjawabkan”.