Jakarta, Teritorial.Com – Perusahaan infrastruktur jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) menggandeng Cikini Art Stage (CAS) menyelenggarakan kompetisi mural dalam rangka menyambut Asian Games 2018.
Kompetisi yang bertajuk CMNP Mural Competition 2018 itu bakal digelar mulai besok, Sabtu hingga Selasa (4-7 Agustus 2018).Kegiatan akan diselenggarakan secara nasional dan diikuti muralis terbaik dari berbagai komunitas perupa di Indonesia.
Mereka ialah peserta yang sebelumnya telah lolos seleksi atas desain dan konsep gambar melalui pendaftaran online maupun via email. Proses penyeleksian konsep dan desain mural dilakukan secara transparan dan objektif dengan melibatkan unsur CMNP dan CAS.
“Kegiatan lomba mural ini merupakan ide awal kami, para seniman, dan alhamdulillah disambut baik serta difasilitasi oleh CMNP,” ujar Aidil Usman, founder Cikini Art Stage (CAS) beberapa hari lalu.
Di antara para peserta, ada beberapa artis atau seniman mural yang karyanya telah mendunia.
Pada seleksi awal telah dipilih 73 muralis terbaik dari ratusan pendaftar. Poin utama penilaian ialah konsep yang diusung harus sesuai tema yakni Culture and Diversity Energy of Asia. “Jadi desain yang berbau SARA, fasis, dan kekerasan tentu haram hukumnya untuk diikutkan dalam kompetisi seni ini,” imbuh Aidil.
Sebanyak 73 kelompok peserta yang lolos seleksi itu nantinya akan mengaplikakan konsep mereka pada tiang- tiang jalan layang tol sebagai media mural. Tiang-tiang jalan layang tol di bawah naungan operator CMNP itu berada di jalan by pass kawasan Rawamangun-Pulomas-Sunter.
Dalam pelaksanaan kompetisi itu, semua logistik dan peralatan disediakan panitia, baik cat (tujuh warna primer), kuas, rol, trigger maupun scafolding. Para peserta harus menyelesaikan karyanya dalam waktu empat hari, yang dimulai Sabtu (4/8) dan secara simbolis akan dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Batas akhir kompetisi ialah Selasa (7/8) pukul 12.00 WIB. Dewan juri yang terdiri dari Hanafi (perupa), Bambang Asrini Widjanarko (kurator seni rupa) dan Seno Joko Suyono (wartawan senior seni budaya) akan memilih tiga karya terbaik utama, satu terbaik harapan, dan 10 karya pilihan dari karya-karya mural yang telah selesai dilukis pada 73 tiang tol tersebut.
Direktur Utama CMNP Tito Sulistio mengatakan karya-karya mural para peserta yang menghiasi tiang-tiang jalan layang tol itu diharapkan mampu menjadi spirit pelaksanaan Asian Games 2018, baik spirit para atlet, masyarakat umum, maupun para pemangku pesta olahraga terbesar Asia tersebut.
Tidak hanya itu, mural ini juga bisa menjadi prasasti dan artefak atas hajatan besar empat tahunan yang diikuti 45 negara se-Asia dan kelak akan selalu dikenang oleh para generasi bangsa tercinta ini,” imbuh Tito.
Kurator seni rupa Bambang Asrini Widjarko, salah satu juri dalam kegiatan ini mengatakan kompetisi pembuatan seni mural ini merupakan pertemuan para seniman mural terbesar dan terbanyak di Asia Tenggara. Sebagai informasi, lebih 200-an seniman ambil bagian dalam ajang ini.
“Menilik jejak berita dalam jurnal seni rupa, kegiatan ini ternyata belum pernah digelar sebesar dan sebanyak ini di lingkup Asia Tenggara, atau bahkan di Asia,” papar Bambang.
