Headline Nasional

Presiden Prabowo dan Presiden MBZ, Cerminkan Pentingnya Komunikasi Antarpemimpin Dunia

Prabowo dan Presiden MBZ bahas eskalasi geopolitik di kawasan Timur Tengah dan saling bertukar pandangan terhadap dinamika yang terjadi (Dok.Sekretariat Presiden RI)

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Presidential Flight, Abu Dhabi, pada Jumat (12/9/2025) waktu setempat.

Dalam tayangan video yang diunggah di Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (13/9/2025), terlihat kedua kepala negara itu membahas isu-isu terkini, termasuk eskalasi geopolitik di kawasan Timur Tengah. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin berdiskusi dan saling bertukar pandangan terhadap dinamika yang terjadi.

Pembahasan juga mencakup upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi tantangan global yang terjadi. Kedua pemimpin menekankan pentingnya kerja sama antarnegara, khususnya di kawasan Timur Tengah dalam memperkuat kolaborasi internasional demi menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.

“Sebagai mitra strategis di kawasan Asia Tenggara, PEA berkomitmen untuk terus memperluas kerja sama dengan Indonesia,” seperti yang disampaikan Presiden MBZ melalui keterangan dari Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden terkait.

Senada dengan hal tersebut, Presiden Prabowo turut menyampaikan pandangannya terhadap PEA sebagai sahabat sekaligus mitra strategis Indonesia.

Biro Pers, Media, dan Informasi, Sekretariat Presiden, melaporkan bahwa pertemuan yang singkat namun produktif tersebut menunjukkan pentingnya komunikasi langsung antarpemimpin dalam menghadapi tantangan global.

taradea

taradea

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS