Jakarta, Teritorial.Com – Momentum kunjungan Raja dan Ratu Belanda, Raja Willem Alexander dan RatuMaxiam Zorreguieta menjadi kesempatan baik bagi Pemerintah belanda untuk mengembalikan keris milik Pangeran Diponegoro, kepada pemerintah Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kembalinya benda pusaka tersebut. Keris berwarna keemasan tersebut terlihat ditempatkan di dalam kotak kaca.
Dilansir Antara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menjelaskan bahwa keris tersebut dikabarkan sempat hilangdan pada akhirnya ditemukan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Setelah melalui penelitian panjang yang mendalam dan juga diperkuat ahli dari kedua negara.
Sebelumnya, keris itu didapatkan Pemerintah Belanda saat penangkapan Pangeran Diponegoro setelah perang besar antara 1825-1830.
Kolonel Jan-Baptist Cleerens kemudian memberikan keris Pangeran Diponegoro itu sebagai hadiah untuk Raja Willem I pada tahun 1831.
Keberadaan keris tersebut sempat menjadi teka-teki setelah Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden (KKZ) bubar. KKZ merupakan tempat koleksi khusus kabinet Kerajaan Belanda.