Nasional

Kunjungi KPK, Kapolri Harapkan Sinergitas Polri-KPK dalam Berantas Korupsi

Dok. Istimewa

Jakarta, Teritorial.Com – Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mendatangai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (4/11). KPK menjadi instansi kedua yang disambangi oleh Jenderal Polisi Idham pasca dirinya dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo satu pekan lalu.

Dalam kunjungannya ke KPK, Kapolri Idham bertemu dengan Ketua KPK Agus Rahardjo. Idham menyatakan harapannya agar Polri dan KPK bekerja sama dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia.

“Kami berharap bergandengan tangan bersama membangun integritas positif dalam pencegahan tindak pidana korupsi,” kata Idham saat menggelar konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11), seperti dikutip Antara News

Sebagai Kapolri baru, Idham juga mengharapkan arahan Agus dalam menjalin kerja sama. Apalagi dia kerap berkomunikasi dengan Agus sejak menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Selain itu, keduanya membahas mengenai program-program kerja ke depan. Idham menjelaskan pembahasan juga meliputi apa saja yang sudah baik dalam kerja sama selama ini.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi M Iqbal mengatakan kedatangan Idham ke KPK menunjukkan pesan Kapolri akan mendukung tugas yang dihadapi KPK. Hubungan KPK-Polri memang kerap pasang surut mulai dari persoalan cicak-buaya hingga penyerangan terhadap Novel Baswedan.

Sementara itu, Ketua KPK Agus juga berharap kunjungan ini dapat memperkuat kerja sama Polri dan KPK sehingga dapat menghasilkan hal yang baik bagi bangsa dan negara.

Yuli Ari Sulistyani

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS