Jakarta, Teritorial.Com – Selalu sabar, tabah, dan tetap semangat menjalani hidup. Tiga hal itu melekat dalam diri Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Di tengah bencana alam yang datang silih berganti, Sutopo selalu hadir memberikan informasi terkini pada media massa Tanah Air.
Pada Senin siang (20/8), Sutopo menyampaikan pesan tak biasa dalam grup WhatsApp jurnalis BNPB.
Usai mengirim rilis bencana gempa terkini di Lombok, mantan peneliti utama di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tersebut mengirimkan potret dirinya tengah menjalani perawatan.
“Buat rilis sambil disedot cairan yang menggenang di paru-paru kiri. Selesai di sini, lanjut infus kemoterapi. Pejuang info bencana yang sedang berjuang untuk hidupnya,” tulis Sutopo.
Dalam foto tersebut, tampak Sutopo mengenakan baju pasien berwarna ungu. Di hidung dan tangannya juga terpasang selang
Meski begitu, dia tampak berusaha memberikan seulas senyum. Sontak, kawan-kawan wartawan pun mendoakan Sutopo agar diberikan kekuatan dan lekas sehat.
Hari ini, Sutopo mengatakan akan menggelar konferensi pers terkait bencana gempa bumi di Lombok. Dia tetap bersemangat bekerja meski didera sakit keras. Lagi pula, belum ada sosok yang bisa menggantikan dirinya untuk konferensi pers.
Sutopo divonis mengidap kanker paru stadium IV sejak Januari 2018 lalu. Dokter yang memeriksa dirinya mengatakan, sel kanker sudah menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening.
Sutopo merasa sangat shock, sebab selama ini dirinya menjalani hidup sehat. Dia bukan perokok, rajin olahraga, dan selalu mengonsumsi makanan sehat. Namun, ujian itu menghampirinya begitu tiba-tiba.
Meski awalnya terasa sulit, Sutopo terus menjalani hidupnya dengan penuh semangat. Dia tetap bekerja seperti biasa, tetap ramah, murah senyum, juga cepat tanggap dalam situasi apa pun.
Tetap semangat dan tabah menjalani hidup, Pak Sutopo. Semoga lekas sehat dan penyakitnya diangkat. Doa kami menyertaimu….
“Soalnya rumit, harus paham dampak gempa per kejadian dan upaya. Kompleks masalahnya penanganan gempa Lombok ini. Insya Allah besok siang saya konpres di BNPB. Semoga tidak mual dan muntah habis kemo,” kata Sutopo dengan emotikon tertawa.