Natuna Memanas, Prabowo: China Negara Sahabat Nomor Wahid

0

Jakarta, Teritorial.Com – Sikap Menteri Perthanan, Prabowo Subianto yang terkesan lembek menyikapi invasi China ke perairan Indonesia, Natuna membuat dunia maya bergemuruh mempertanyakan sikap mantan Danjen Koppasus itu. Tagar Prabowo sampai pukul 2.25 (Sabtu, 4/1) dinihari masih merajai tranding topik Twitter. Tagar Prabowo menempati urutan pertama, disusul dibawahnya tagar #PrsidenHasilJiswasraya, tempat ketiga tagar #4aniesGaBecusKerja.

Sikap Prabowo yang menyebut untuk China bilang China bagaimanapun China adalah negara sahabat membuat warganet sengit mempertentangkannya. Padahal Indonesia sedang dipermainkan pemerintah China. Puluhan kapal nelayan negeri Tirai Bambu masuk ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna dengan dikawal kapal penjaga dan kapal frigate. Pemerintah Indonesia bersikap lembek. Tidak ada sikap tegas mengenai tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengusir kapal China.

Novel fiksi “Ghost Fleet” yang pernah dijadikan Prabowo sebagai referensi kampanye saat Pilpres 2019 lalu, lantas diungkit. Prabowo menyebut Indonesia akan punah berdasarkan novel karya pengamat politik dan kebijakan ternama asal Amerika Serikat, Peter Warren Singer dan August Cole itu. Novel berjudul asli “Ghost Fleet: A Novel of The Next World War” itu bercerita mengenai perang Amerika Serikat dan China.

Akun @SayaPenting menulis Siapa lagi yg disalahkan

Kambing hitam sudah habis . TNI : Siaga Tempur. CHINA : RI Terima atau tidak kemi berhak di situ. LUHUT : Khawatir mengganggu investasi China PRABOWO : China Negara Sahabat” terangnya. “YANG MERASA PALING PANCASILA, YG SELALU TERIAK2 NKRI HARGA MATI PADA KEMANA ??,” tulisnya. Akun @BPop4ever menulis. “Disinilah seorang @prabowo diuji kemampuannya sebagai Menhan… Jangan hanya jargon Macan asia itu jadi retorika semata cc @Dahnilanzar,” terangnya.

Akun @satoedoeasatoe menulis “Sahabat mana yg mau menguasai milik sahabatnya sendiri…Makin kesini kok makin lembek. Soal Konflik Natuna, Prabowo: China adalah Negara Sahabat,” ujarnya. Sementara akun @JackVardan membela Prabowo. “Gua bukan bela Prabowo. Tapi tahu diri juga kalau mau nekad perang beneran. Jangan sok kuat. Itu di titik spartly ada rudal jelajah China dan kapal induk serta drone bawah laut mematikan. Perang nyata dan strategi bukan game yang seperti kau mainkan kau mati turun level,” tulisnya.

Senadan akun @You_dtya menulis. “Kalau Prabowo tembak kapal China hingga habis lalu China menyatakan perang… Apakah kalian siap tanpa ada nya strategi.. ingat negara China punya peralatan tempur lengkap… Prabowo Sudah pasti tau untuk kedepannya,” terangnya.

Share.

Comments are closed.