Nasional

Netizen Mancanegara Dukung Ojol Indonesia Lewat Donasi Makanan

Netizen Mancanegara Dukung Ojol Indonesia Lewat Donasi Makanan

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Aksi unjuk rasa besar-besaran di depan DPR dan Polda Metro Jaya sejak Senin (25/8/2025) hingga puncaknya pada Kamis (28/8/2025) tak hanya menyita perhatian publik dalam negeri. Peristiwa yang dipicu oleh wafatnya Affan Kurniawan (21), mitra ojek online (ojol) yang tewas dilindas mobil taktis Brimob, juga mengundang simpati dari masyarakat internasional.

Dalam sepekan terakhir, warganet dari berbagai negara bahu-membahu menunjukkan dukungan nyata. Netizen global, mulai dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, hingga Jepang dan Korea Selatan, secara sukarela memesan makanan lewat aplikasi Gojek untuk para pengemudi ojol di Indonesia.

Fenomena ini bermula dari unggahan Yammi (@sighyam) di platform X pada 30 Agustus. Ia membagikan tutorial bagaimana cara memesan makanan untuk driver ojol meski berada di luar negeri, dengan memanfaatkan fitur penggantian lokasi di aplikasi. Utas Yammi langsung viral, ditonton lebih dari 30 juta kali, dan menginspirasi ribuan pengguna lain untuk ikut serta.

Dalam pesan yang ditinggalkan, para donatur asing biasanya menulis agar pesanan tidak perlu diantar, melainkan langsung dimakan oleh driver atau dibagikan ke rekan sesama ojol. Dari tangkapan layar yang beredar, para pengemudi menerima beragam bantuan mulai dari nasi bungkus, martabak, pizza, kopi, air mineral, hingga vitamin dan perlengkapan medis.

Menariknya, meski hubungan Indonesia-Malaysia kerap diwarnai perdebatan budaya, banyak warga negeri jiran tetap menunjukkan empati. Komentar seperti “Eat well and stay strong, my Indonesian friends” dan “jom support rakan-rakan Indonesia” ramai bermunculan. Bahkan, canda persaudaraan juga terselip. “Malaysia sabar ya, nanti kalian bisa klaim rendang dan batik, kita klaim Upin Ipin,” tulis seorang warganet Indonesia.

Dukungan serupa datang dari Singapura, Filipina, Australia, Inggris, hingga Korea Selatan. Bantuan yang awalnya berfokus di Jakarta kini meluas ke berbagai kota seperti Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Makassar, dan Surabaya.

Banyak warganet Indonesia mengaku terharu melihat kepedulian tersebut. “Nangis baca reply-nya, thank you for being a good person,” tulis akun @natachena. Sementara seorang driver menuliskan doa, “Terima kasih kak, semoga diberikan kesehatan, panjang umur, dan dimudahkan rezekinya.”

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, turut menyoroti fenomena ini. Melalui akun X @aniesbaswedan, ia menulis, “Warganet Malaysia, Singapura, dan negara tetangga lainnya ramai-ramai pesan makanan di Jakarta melalui aplikasi ojek online. Makanannya bukan untuk mereka, tapi untuk para supir ojol yang menjemput pesanan dan berbagi dengan rekan-rekannya.”

Menurut Anies, gestur sederhana ini terasa begitu hangat. “Terima kasih saudara serumpun! Gerakan ini mengingatkan kita akan kuatnya ikatan solidaritas ASEAN. Batas negara boleh memisahkan, tapi rasa persaudaraan tetap menyatukan,” ujarnya.

Gerakan solidaritas digital ini mungkin tak mampu menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi para ojol, namun menjadi bukti bahwa kebaikan bisa menembus batas negara. Di tengah situasi penuh ketidakpastian, secuil kepedulian global mampu menghadirkan harapan, menguatkan semangat, sekaligus menegaskan: kemanusiaan selalu lebih besar dari sekat perbedaan.

Kayla Dikta Alifia

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS