Jakarta, Teritorial.com – Demokrat merapat ke gerbong koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo sebagai calpres, dinilai sebagai keputusan realistis dan tepat.
Heru Wasesa eks ketua Jaringan Nusantara (JN), salah satu organ militan yang memenangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dua periode mengatakan, SBY dan Prabowo merupakan tokoh nasional yang telah memiliki hubungan emosional sangat lama. Hal ini tentu menjadi modal penting untuk memenangkan kontestasi 2024.
Selain itu, secara kepartaian Demokrat dan Gerindra juga memiliki mesin partai yang solid. Keduanya juga punya pengalaman dibeberapa kontestasi Presiden sebelumnya.
“Bergabungnya Demokrat adalah hal yang realistis dan tepat. Kita tau hubungan Prabowo SBY sudah terbentuk lama. Jadi mesin partai sudah punya chemistry yang sangat baik juga,” kata Heru.
Kemudian, kata Heru, kehadiran Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianggap pula sebagai momentum untuk menghadirkan regenerasi pemimpin muda nasional.
“AHY sebagai kader muda memerlukan Lokomotif untuk kepemimpinan muda ke depan dan lokomotif itu adalah Prabowo.bukan hanya untuk AHY tapi semua pemimpin muda,” ujar Heru.
Oleh karenanya Heru yang juga pembina Aliansi Relawan Nasional 08 (Arenas 08) berharap selanjutnya sinergi giat konkrit di akar rumput dapat terlaksana dalam memenangkan Prabowo bersama gerbong koalisi Indonesia Maju.
“Apalagi mengingat SBY dan AHY dahulu juga ada organ relawan yang tangguh seperti JN alias Jaringan Nusantara. Semoga persatuan ini membawa kebaikan dalam menuju Indonesia Raya,” kata Heru.
