Jakarta, Teritorial.com – Wujudkan TNI yang profesional dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai prajurit, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tegaskan bahwa profesionaisme TNI tidak hanya sebatas urusan kemampuan dalam berperang atau menjalankan operasi khusus namun juga perlunya perhatian terhadap kesejahteraan TNI.
Mendapat dukungan penuh dari pemerintah yang dalam hal ini adalah Kementerian Pertahanan RI, dalam Rapim Kemhan 2018 Panglima TNI tegaskan kebijkana membangun 7000 rumah dinas bagi prajurit TNI yang bertugas.
“Untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan TNI selain pengadaan alutsista, sebanyak hampir 7000 rumah dinas akan dibangun, jadi dimanapun mereka dinas mereka tetap mendapatkan perhatian dan fasilitas yang layak,” jelasnya dalam konferensi pers pada Rapim Kemhan 2018, Kamis (11/1/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Perwira lulusan AAU Tahun 1986 ini juga menegaskan bahwa tujuan dari meningkatkan profesionalisme prajurit adalah agar kita mampu melaksanakan kunci sebagai penangkal, penindak dan pemulih dan mampu melaksankan tugas pokok yang diberikan adalah menjaga kedaulatan, menegakkan kedaulatan, menjaga keutuhan wilayah NKRI, melindungi segenap bangsa.
Dalam keterangan lanjutan, Panglima TNI menjelaskan bahwa desain rumah dinas bagi prajurit TNI nantinya berupa perumahan flat. Sebagai bentuk perhatian negara dimanapun prajurit TNI bertugas nantinya mereka akan mendapat tempat tinggal yang layak huni, sehingga tidak perlu khawatir akan haknya sebagai prajurit TNI.
Memberikan perhatian khususnya dalam hal kesejahteraan prajurit menurutnya sejalan dengan pokok-pokok kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2018, dimana salah satunya yakni pembangunan postur pertahanan militer serta pengembangan organisasi dan sarana prasarana dan didukung oleh industri pertahanan, profesionalisme serta kesejahteraan TNI. (SON)