Jakarta, Teritorial.Com – Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera meminta, Aparatur Sipil Negara (ASN) netral dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang. Hal ini diutarakan Mardani mengkritik sikap Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar yang kedapatan menghadiri acara deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf dari sekelompok relawan.
“Tetap harus menjaga netralitas dong, itu (menghadiri deklarasi) tindakan yang tidak etis,” kata Mardani di Jakarta, Senin (3/9/2018).
Sebagai ASN, lanjut Mardani, Bahtiar merupakan pejabat publik yang sepatutnya melayani rakyat. Bukan malah mengajak mendukung salah satu paslon yang justru menciderai demokrasi di Indonesia.
Menurut Mardani, jika hal ini terus menerus terjadi, maka akan mengancam kredibilitas pemerintah lantaran melanggar aturannya sendiri. “Ini akan berdampak pada kredibilitas pemerintah sendiri,” tuturnya.
Diketahui, Bahtiar hadir di acara ulang tahun ke-12 relawan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), yang sekaligus acara peresmian rumah pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Graha Kemandirian, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Dalam acara itu, Bahtiar mengajak para relawan untuk memilih Jokowi-Ma’ruf pada hari pencoblosan pilpres, 17 April 2019. “Secinta apa pun rekan-rekan Jaman terhadap Pak Jokowi, tetap 5 tahun sekali harus diuji kecintaan kita ini. Oleh karenanya, pesan Pak Tjahjo Kumolo kepada Jaman, tunjukkanlah kecintaan Anda pada Pak Jokowi pada 17 April 2019 di hari pencoblosan untuk Presiden Republik Indonesia 2019-2024,” jelas dia.