Nasional

Prabowo Ajak Masyarakat Hormati Jasa Pemimpin Terdahulu, Termasuk Jokowi

Karawang, Teritorial.com – Presiden Prabowo Subianto mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa menghormati para pemimpin bangsa terdahulu, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), atas kontribusi mereka dalam membangun negeri.

Seruan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara peresmian proyek Groundbreaking Ekosistem Kendaraan Listrik Terintegrasi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6).

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyebut bahwa program kendaraan listrik nasional yang kini terus berkembang merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah dimulai Jokowi empat tahun silam.

“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menghormati mereka yang berjasa. Apa yang kita nikmati hari ini adalah hasil kerja keras para pemimpin bangsa,” ujar Prabowo.

Kepala Negara menilai kemajuan bangsa tidak lepas dari fondasi yang dibangun oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. Menurutnya, sejarah bangsa adalah perjalanan panjang yang sarat dengan perjuangan dan pengorbanan.

Prabowo membandingkan Indonesia dengan negara lain seperti Tiongkok yang juga memiliki perjalanan berat dalam membangun bangsanya. Ia menekankan bahwa perjuangan Indonesia belum selesai dan kemerdekaan yang sesungguhnya adalah ketika rakyat hidup sejahtera, tidak kelaparan, dan tidak tertindas.

“Tujuan kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajah, tetapi juga bebas dari kemiskinan dan ketidakadilan,” kata Prabowo.

Menutup pidatonya, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu, bersyukur atas nikmat yang dimiliki, dan melakukan introspeksi terhadap peran masing-masing dalam pembangunan nasional.

Olivia Astari

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS