JAKARTA, Teritorial.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membantu istri pengawal Presiden RI pertama Sukarno, Elizabeth Koesno, ke rumah sakit.
Istri almarhum Serma Cpm R Koesno itu mengalami retak tulang panggul akibat terjatuh.
Waketum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkap peristiwa yang terjadi pada Kamis (11/6) itu.
Bantuan dari Prabowo itu berawal dari informasi yang diberikan cucu Elizabeth, Ronald, kepada asisten pribadi Prabowo, Dhani Wirianata, di Instagram.
“Cucunya Bu Elizabeth, Pak Roland, ada mention Dhani Wirianata (aspri Prabowo) soal kondisi Bu Elizabeth,” kata Dasco dalam perbincangan dengan detikcom, Sabtu (13/6/2020).
Oleh Dhani, informasi tersebut diteruskan ke Biro Umum Kementerian Pertahanan. Kepada Dhani, Roland awalnya meminta bantuan korset untuk sang nenek yang sudah berusia 93 tahun itu.
“Oleh Dhani kemudian ditindaklanjuti dengan memberikan Roum (Biro Umum) di bawah Kemenhan untuk melakukan pemeriksaan,” sebut Dasco.
“Tadinya minta korset (ke Dhani), tapi kan korset butuh diukur, kemudian Roum itu datang,” lanjut Wakil Ketua DPR itu.
etelahnya, Prabowo, yang juga merupakan Ketum Gerindra, memerintahkan jajarannya mengevakuasi Elizabeth. Tim Kemenhan lalu kembali datang untuk menjemput Elizabeth atas perintah eks Danjen Kopassus tersebut.
“Dan atas perintah Menhan tim berangkat ke sana setelah sebelumnya melakukan beberapa tindakan yang sifatnya sementara. Lalu tim dari Kemenhan berangkat dan rupanya juga ada tim dari (TNI) Angkatan Darat yang juga ke sana,” sebut Dasco.
Rupanya, pihak TNI AD juga sudah mendapatkan informasi mengenai kondisi Elizabeth. Akhirnya Elizabeth dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, untuk penanganan lebih lanjut.
Untuk diketahui, Serma R Koesno merupakan salah seorang prajurit TNI AD yang tergabung dalam pasukan pengawal presiden. Serma Koesno adalah ajudan pertama Bung Karno dan dimakamkan di TMP Kalibata.
Kepada Dhani, Ronald menyebut kini Elizabeth hidup bersama dirinya dengan mengontrak di rumah petakan. Janda pahlawan RI itu ditanggung oleh Roland yang bekerja sebagai sopir taksi.
