Jakarta, Teritorial.com – Usai kunjungan ke Belgia, Presiden Prabowo Subianto melanjutkan lawatannya ke Paris, Perancis.
Prabowo tampak menghadiri hari nasional Perancis yang dirayakan di sepanjang Jalan Champs Elysees, Paris, Senin (14/07/25).
Presiden Prabowo tiba di Paris pukul 18.35, Minggu (13/07/2025) waktu setempat.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya terlihat turut mendamping Prabowo dalam penerbangan dari Brussels ke Paris.
Setibanya di Bandar Udara Orly, pasukan jajar kehormatan telah menyambut.
Tak hanya itu, Menteri Dalam Negeri Perancis Bruno Retailleau dan Duta Besar Prancis untuk Republik Indonesia Fabien Penone juga menyambut secara resmi.
Terlihat pula hadir Duta Besar Republik Indonesia untuk Perancis Muhammad Oemar serta Atase Pertahanan KBRI Paris Marsekal Pertama Anang Surdwiyono.
Suasana penyambutan terlihat berlangsung khidmat dan penuh semangat persahabatan. Hubungan diplomatik Indonesia dan Perancis memasuki tahun ke-75 di tahun 2025 ini.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan suatu kehormatan dapat menghadiri Bastille Day atau Hari Nasional Prancis di Avenue des Champs-Elysees, Paris, Prancis, Senin (14/07/2025).
Apalagi, Prabowo merupakan tamu kehormatan yang diundang langsung Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, Hari Nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung dari Presiden Republik Prancis Yang Mulia @EmmanuelMacron,” tulis Prabowo lewat Twitter atau X, Selasa (15/7/2025).
Prabowo juga merasa bangga dengan pasukan kontingen Indonesia yang tergabung dalam Satgas Patriot II unjuk gigi di Bastille Day.
Kontingen yang terdiri dari 500 orang itu menampilkan kemampuan baris-berbaris hingga tarian khas Indonesia di depan Champs-Elysees, Paris.
“Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Elysees dengan menampilkan kirab drum band pada pembukaan acara,” kata Prabowo.
Partisipasi Indonesia dalam parade militer ini menjadi penanda penting peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis sekaligus mencerminkan kuatnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis Prancis di kawasan Indo-Pasifik.
“Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” katanya.
(*)