Nasional

Prabowo Terima Delegasi PEA, Perkuat Kemitraan Strategis

Duta Besar PEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, saat menyampaikan hasil dialog dengan Presiden Prabowo ke awak media. (Sumber: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia)

TERITORIAL.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyambut delegasi Persatuan Emirat Arab (PEA) dalam kunjungan kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (21/10/2025). 

Delegasi PEA dipimpin oleh Faisal Al Bannai, Penasihat Presiden UAE untuk Riset Strategis dan Teknologi sekaligus Ketua EDGE Group. 

Selain itu, Dubes PEA untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Dhaheri, Presiden Divisi Perdagangan dan Dukungan Misi EDGE Group Omar Al Zaabi, SVP sekaligus Ketua EDGE Group Ahmed Al Shamsi, serta Manajer Kantor HE Faisal Al Bannai Abdulla Al Marzooqi juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. 

Pertemuan tersebut menjadi langkah baru dalam memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia–PEA di berbagai bidang, termasuk energi, infrastruktur, pendidikan, dan teknologi.

Nilai Perdagangan Indonesia–PEA Terus Meningkat

Abdulla Salem Al-Dhaheri melaporkan bahwa nilai perdagangan antara kedua negara mengalami lonjakan signifikan dalam dua tahun terakhir. 

Ia menyebut bahwa nilai perdagangan yang sebelumnya sekitar 1,9 miliar dolar AS, kini telah melampaui 5 miliar dolar AS. 

Peningkatan ini mencerminkan hubungan ekonomi yang semakin erat dan meluasnya kerja sama dari sektor tradisional ke bidang strategis lainnya.

“Kami telah membahas banyak bidang kerja sama. Kami berbicara tentang perumahan, infrastruktur, dan berbagai sektor lainnya,” ujar Abdulla Salem Al-Dhaheri pada Selasa (21/10). 

PEA Fokus pada Energi Terbarukan

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan delegasi Emirat berfokus pada pentingnya penguatan kerja sama di sektor energi, terutama energi terbarukan dan gas alam. 

Delegasi PEA, Faisal Al Bannai, menilai Indonesia memiliki potensi besar untuk eksplorasi gas alam dan pengembangan energi bersih. 

“Kami telah menjalin berbagai kerja sama di sektor energi, salah satunya dalam produksi gas alam di Laut Andaman, Aceh. Penemuan ini menjadi capaian besar yang belum pernah terjadi di Indonesia selama dua dekade terakhir,” kata  Abdulla Salem Al-Dhaheri.

Faisal Al Bannai juga menegaskan bahwa kolaborasi ini akan meningkatkan produksi energi, mendorong transfer teknologi, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.

“Kami selalu mencari bidang kerja sama yang membawa manfaat bagi Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyatnya,” tuturnya. 

Kolaborasi tersebut tercermin dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya Cirata di Jawa Barat, yang menjadi simbol kemitraan strategis kedua negara.

PEA Perluas Investasi Infrastruktur dan Pendidikan

Selain sektor energi, PEA juga menunjukkan minatnya dalam memperluas kerja sama di bidang infrastruktur dan perumahan untuk mendukung pembangunan perkotaan di Indonesia. 

Di bidang pendidikan, pemerintah PEA berencana mengirim delegasi khusus guna memperkuat kolaborasi akademik dan riset bersama dengan lembaga pendidikan Indonesia. 

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan membuka akses terhadap teknologi serta inovasi baru.

Prabowo Tegaskan Komitmen

Presiden Prabowo menyambut positif rencana perluasan kerja sama dan menegaskan keterbukaan Indonesia terhadap kemitraan internasional yang bermanfaat bagi rakyat. 

Menurutnya, kemitraan dengan PEA berperan penting dalam memperkuat agenda pembangunan nasional, terutama dalam pengembangan industri berbasis teknologi tinggi dan energi bersih.

Diplomasi Ekonomi Indonesia Mengarah ke Timur Tengah

Pertemuan ini memperkuat arah baru diplomasi ekonomi Indonesia yang berfokus pada pembangunan hubungan dengan mitra strategis non-tradisional di kawasan Timur Tengah. 

Peningkatan nilai perdagangan dan kerja sama lintas sektor menunjukkan bahwa hubungan bilateral Indonesia–PEA telah berkembang menuju kemitraan yang saling menguntungkan dan berorientasi pada masa depan.

Melalui sinergi ini, Indonesia berpeluang memperkuat perannya dalam rantai pasok global energi dan teknologi, sekaligus menarik investasi jangka panjang untuk sektor-sektor prioritas nasional. 

Kerja sama strategis dengan PEA bukan hanya memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, tetapi juga membawa dampak langsung bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

kaylalayalia

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS