Jakarta, Teritorial.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku, sejak remaja, dirinya telah mempertaruhkan nyawanya untuk Indonesia.
“Setiap langkah saya, setiap pengabdian saya, selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam acara Konsolidasi Kader Partai Gerindra Jakarta Timur, di Jakarta Internasional Velodrome, Rawamangun, Minggu (16/7/2023).
Prabowo tegaskan, sikap dirinya tidak akan berubah hingga saat ini. Ia akan tetap membela bangsa dan rakyat Indonesia, meskipun nantinya dirinya tak terpilih menjadi presiden.
“Jangankan jabatan, nyawa saya berikan kepada bangsa dan rakyat. Bagi saya, kehormatan tertinggi adalah apabila saya bisa berguna dan bermanfaat bagi bangsa dan rakyat saya,” tuturnya.
Prabowo pun menjelaskan alasannya bersikeras kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024, usai kalah di Pilpres 2014 dan 2019. Dia menceritakan soal kenangan masa kecilnya yang melihat Indonesia dilecehkan oleh bangsa asing.
“Ada kolam renang di manggarai, waktu saya masuk kolam itu tahun 78. Saya lihat didinding ini adalah kolam bekas Belanda. Di dinding ada satu prasasti, prasasti tertutup lumut. Saya tertarik apa di prasasti ini? Saya bersihkan saya kaget, disitu ada kata-kata dalam bahasa Belanda, ‘honden and inlander forbodden. Artinya anjing dan pribumi dilarang,” kata Prabowo.
“Jadi kita-kita (rakyat Indonesia) ini tidak boleh masuk kolam renang, karena kita lebih rendah dari anjing. Jadi kita-kita ini tidak boleh masuk kolam renang jaman Belanda. Karena kita lebih rendah dari anjing,” imbuh dia.
Prabowo menyampaikan, ia ingin ikut membangun bangsa dan rakyat Indonesia. Prabowo ingin bangsa Indonesia terhormat di mata negara lain.
“Kalau ada yang tanya kenapa Prabowo begitu bertekad begitu berhasrat begitu keras kemauan dan kehendak untuk ikut membangun bangsa dan rakyatnya itu sebabnya itu sebabnya karena bangsa saya tertindas. Rakyat saya terhina, saya ingin bangsa ini terhormat. Cinta tanah air saya kira cinta tanah air saya kira ada di hati kira semua,” pungkas Prabowo.