Penajam Paser Utara, Teritorial.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Nusantara Logistics Hub and Services yang terletak di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/01/2024).
“Saya menyambut baik peluncuran Nusantara Logistics Hub and Services yang merupakan kerja sama sinergi antara Pos Indonesia dengan PT Bina Karya (Persero) di Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Presiden meyakini, keberadaan Nusantara Logistics Hub and Services ini akan mendukung keberadaan IKN sebagai super hub. Selain itu, imbuh Presiden kehadiran perusahaan jasa logistik sangat dibutuhkan untuk menunjang berbagai aktivitas di IKN.
“Sejalan kalau kita lihat, padatnya kegiatan yang ada di sini dan semakin banyaknya aktivitas pergerakan orang, pergerakan barang, terutama ke IKN, dari dan ke IKN. Apalagi, menjelang penyiapan beroperasinya berbagai usaha, berbagai kantor-kantor yang ada di IKN,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden berharap Nusantara Logistics Hub and Services akan memperkuat rantai pasok domestik di tanah air.
“Saya berharap Nusantara Logistics Hub and Services akan berkontribusi secara signifikan, memicu penguatan rantai pasok domestik, tidak hanya di IKN tetapi di seluruh kawasan Indonesia, dan membuat biaya logistik semakin terjangkau, mempercepat dan mengefisienkan pergerakan logistik di seluruh kawasan Indonesia,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Gandi Sulistiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hadir juga Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, dan Direktur Utama PT Bina Karya Boyke.