Jakarta, Teritorial.com – Desakan agar Presiden Jokowi untuk segera mengunjungi Tanah Papua menyeruak. Apa kata Istana? “Ya kan bekerja itu ada hierarkisnya, gitu lho. Jadi makanya di militer itu ada komandan batalion, komandan brigade, panglima ada KSAD. Jadi kalau situasi itu, harus, nanti kalau presiden langsung ke sana pekerjaan yang di bawah gimana,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).
Moeldoko memastikan Jokowi dan jajarannya terus bekerja mengatasi rangkaian kerusuhan di Papua. Jokowi juga telah meminta jajaran aparat keamanan di Papua untuk bekerja keras mencari solusi. Dia mengatakan pemerintah saat ini bekerja mulai level masing-masing pejabat daerah di Papua.
“Jadi komando ini harus dibangun jadi semua agar berpikir keras untuk mengatasi level jabatan masing-masing. Itu begitu,” tuturnya.
Di sisi lain, Moeldoko menyayangkan adanya kabar bohong terkait peristiwa di Papua. Dia menyebut kabar matinya warga akibat diberondong peluru tidaklah benar.
“Sekarang ini situasinya diperburuk oleh berita-berita hoaks, berita-berita yang nggak bener dan seterusnya. Seperti kemarin, enam orang tertembak, enam orang sipil tertembak oleh diberondong bukan tertembak, diberondong oleh polisi TNI. Itu ya di New York Times ngomong gitu, terus Reuters ngomong gitu, nggak bener itu,” jelasnya.
Moeldoko sendiri belum bisa memastikan kebenaran ada enam warga yang tewas. Namun dia memastikan saat ini kondisi Papua berangsur-angsur kondusif.
“Berangsur-angsur mulai membaik,” pungkas Moeldoko.
