Nasional

Rapat Paripurna, UU Carry Over dan Omnibus Law Jadi Sorotan Puan Maharani

Jakarta, Teritorial.Com – Ada dua hal yang jadi sorotan utama Ketua DPR RI, Puan Maharani, saat berbicara di depan anggota DPR, Selasa (17/12). Dua hal tersebut butuh pembahasan komprehensif dalam waktu yang cukup lama.

Puan mengutarakan hal tersebut dalam Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Komplek MPR/DPR RI, Senayan. Tepatnya saat Puan Maharani membacakan pidato penutup masa sidang. Dalam pidatonya Puan menyoroti RUU Omnibus Law yang perlu dibahas kembali oleh anggota dewan.

“Terkait undang-undang yang dikategorikan sebagai Omnibus Law yang merupakan hal baru bagi DPR maupun pemerintah, diperlukan pembahasan yang komprehensif dan waktu yang cukup sehingga dapat menghasilkan produk legislasi yang solid dan berkualitas,” papar Puan.

Puan juga menyampaikan, mekanisme UU Carry Over juga perlu ada penyamaan pendapat antara DPR dan Pemerintah. “Terkait UU Carry Over, DPR dan Pemerintah perlu menyamakan presepsi terkait dengan mekanisme carry over dari RUU tersebut dan menetapkan cakupan mana dari RUU itu yang akan dilanjutkan,” tandasnya.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, dalam sidang tersebut dua pimpinan sidang, Azis Syamsuddin dan Muhaimin Iskandar, tak hadir dan rapat molor selama 62 menit. Dua pimpinan DPR lain, Sufmi Dasco Ahmad dan Rahmat Gobel, tampak mendampingi Puan Maharani memimpin sidang paripurna anggota DPR RI

Sony Iriawan

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS