Nasional

Resmi jadi Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Bakal Gaet Milenial hingga Emak-emak

Jakarta, Teritorial.com – Dalam rangka Pemilu 2024 mendatang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno resmi menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP. Ia, bahkan segera bergerak cepat menggaet suara untuk Pemilu 2024.

Sandi mengatakan, dalam kontestasi Pemilu 2024, Ia bakal memutar otak guna mencari suara-suara kaum milenial. Bahkan, Ia juga tak segan-segan menggaet suara emak-emak majelis Taklim.

“Tentunya target kepada pemilih-pemilih muda dan emak-emak tentunya ibu-ibu yang selama ini yang dekat dengan majelis talim,” ujar Sandi di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/7/2023).

Sandi menambahkan, meski tersisa 200 hari jelang bertabuhnya genderang Pemilu. Namun, Ia yakin timnya mampu menarik suara-suara tersebut.

“Ini adalah sebuah tantangan yang dengan waktu singkat kita harus menjangkau 204,8 juta pemilih di pemilu 2024. Tapi, tetap optimis dan yakin dengan kekuatan pengenalan PPP dimasyarakat,” imbuhnya.

Diketahui, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi memberi tanggungjawab penuh kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai ketua tim pemenangan partai di Pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut dikatakan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono seusai menggelar rapat Pimpinan & Anggota Bappilu Nasional bersama Sandiaga Uno di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/7/2023).

“Hari ini PPP membahas Bapilu Pemilu nasional perdana di bawah pembinaan Pak Sandiaga Salahuddin Uno sebagai ketua badan pemenangan pemilu nasional,” ujar Mardiono di lokasi.

Olivia Astari

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS