Nasional

Satu Anggota TNI Gugur Diserang Anggota KKB Papua

Jayapura, Teritorial.Com – Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol A.M. Kamal mengatakan, satu anggota TNI di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, meninggal dunia akibat diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Distrik Mbua merupakan distrik terdekat dari Distrik Yigi, lokasi pembunuhan sejumlah pekerja proyek PT Istaka Karya oleh KKB. Kombes Kamal, saat dihubungi, Kamis (4/12), mengatakan, tewasnya satu prajurit TNI itu diketahui dari informasi empat korban yang berhasil melarikan diri.

Kamal menjelaskan, tiga unit kendaraan membawa 153 personel gabungan TNI-Polri berangkat menuju ke Distrik Mbua yang merupakan distrik terdekat dengan Distrik Yigi. “Di Distrik Mbua, tim bertemu empat pekerja berhasil melarikan diri,” tuturnya.

Dua di antara empat korban itu saat ditemui tim gabungan, dalam kondisi mengalami luka tembak, yakni dua karyawan Istaka bernama Martinus Sampe menderita luka tembak di kaki kiri dan Jefrianto mengalami luka di pelipis kiri akibat terkena tembakan.

Sementara, dua korban selamat lainnya adalah Irawan (karyawan Telkomsel) dan John (petugas puskesmas). Dari informasi keempat orang tersebut diketahui bahwa Pos TNI di Distrik Mbua telah hancur diserang dan satu anggota TNI menjadi korban tewas.

“Diduga, penyerang adalah kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya,” ucapnya. Korban juga menyebut bahwa KKB merusak Pos TNI itu bersama ratusan masyarakat.

Kelompok KKB saat melakukan penyerangan terhadap Pos TNI dengan dukungan masyarakat kurang lebih sebanyak 250 orang,” tambahnya.

Kamal menambahkan, keempat korban selamat tersebut saat ini dibawa ke Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.

Rosito Elviana

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS