Tangani Gizi Buruk, Panglima TNI : Tugas Pokok Militer Selain Perang

0

Jakarta,Teritorial.com – Mengatasi persoalan gizi buruk di Indonesia dan penyebaran wabah penyakit khususnya yang tengah menimpa masyarakat Timika Papua. TNI kembali menerjunkan Satuan Tugas Kesehatan (Satgaskes TNI) pagi ini Kamis di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma (25/1/2018).

Satgas kali ini merupakan penugasan lanjutan dari Satgaskes TNI yang telah diterjunkan sebelumnya. Sesuai dengan perintah Presiden Jokowi Satgaskes tersebut berisi dokter spesialis anak, kandungan, penyakit dalam dan THT yabg terdiri dari satuan medis dari Puskes TNI, Puskes TNI AD, Diskes TNI AL, dan TNI AU.

Dalam apel prajurit pelepasan  Satgaskes Panglima, TNI Hadi Tjahjanto didampingi KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAU Marsekal TNI  Yuyu Sutisna, menerangkan bahwa Satgaskes ini merupakan bagian dari tanggungjawab TNI. “Prajurit TNI sebagai bagian dari komponen bangsa dan tentara rakyat memiliki kewajiban moral dan tanggungjawab profesional untuk dapat membantu saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah”, ujar Panglima TNI saat memeberikan arahan kepada Satgaskes yang akan diterbangkan.

Penugasan satgaskes tersebut akan berada di Timika Papua selama 270 hari. Memenuhi tugas pokok TNI, Marsekal Hadi menegaskan bahwa selain operasi militer perang, TNI juga berkewajiban dalam melakukan operasi militer selain perang (OMSP). ” saudara-saudara TNI sesuai dengan amanat konstitusi TNI memiliki tugas operasi selain perang menunggu perintah atas TNI akan selalu bersedia dan pembentukan Satgaskes ini pembentukan yang sangat cepat dan singkat”, tegasnya. 

Panglima TNI juga berpesan bahwa seluruh pasukan hendak melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap menjunjung tinggi profesionalisme tugas. “sekecil apapun tugas yang diberikan TNI tetap harus menjalankan dengan sebaik-baiknya, semuanya harus dilakukan dengan ketulusan hati serta ikhlas dalam pelaksanaannya”, jelas Hadi.

Untuk aspek keamanan dalam bertugas Kodam Cendrawasi telah menyiapkan tim khusus untuk antisipasi jika nantinya ada kelompok-kelompok bersenjata di Papua yang mencoba menggangu berjalannya penugasan tersebut. Memiliki perhatian lebih, Panglima TNI kepada awak media yang meliput menyatakan bahwa dirinya akan mengunjungi Papua dalam waktu dekat ini guna mengecek langsung kondisi masyarakat Timika Papua. (SON)

Share.

Comments are closed.