Jakarta, Teritorial.Com – Pendukung Prabowo kembali menjadi korban, Akun media sosial Twitter dan instagram eks Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen (Purnawirawan) Johannes Suryo Prabowo, @marierteman, diretas beberapa jam usai mengunggah video penemuan surat suara tercoblos untuk paslon 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Kamis (11/4).
Akun Twitter Suryo Prabowo diketahui diretas sejak Jumat, (12/4) setelah mencuitkan cara capres nomor urut 01 Prabowo Subianto merawat dan membesarkan anaknya. Cuitan itu terlihat aneh, sebab Suryo Prabowo dikenal sebagai salah satu sosok pendukung Prabowo Subianto.
Saat dikonfirmasi, Suryo Prabowo mengakui bahwa akun Twitternya telah diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. “Ya [akun saya diretas],” kata Suryo Prabowo kepada CNNIndonesia.com, Jumat (12/4). Jenderal purnawirawan TNI bintang tiga itu pun membenarkan bahwa dirinya telah membuat akun Twitter lain dengan nama @berteman_mari sejak Jumat (12/4).
Saat ditanya apakah akan menempuh jalur hukum atau meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menyikapi peretasan akun Twitter-nya ini, Suryo Prabowo justru mempertanyakan cara menempuh kedua langkah tersebut. “Gimana caranya?” kata Suryo Prabowo.
Di akun @berteman_mari itu, Suryo Prabowo pun telah menyampaikan bahwa akunnya @marierteman kena setrap sejak pagi hari ini. Ia pun mengajak sejumlah tokoh nasional mulai dari Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Rocky Gerung, Andi Arief, Said Didu, dan Jansen Sitindaon untuk melanjutkan perjuangan.
Sebelumnya, akun Twitter sejumlah tokoh yang berada di barisan pendukung Prabowo Subianto juga diretas beberapa waktu lalu. Mereka antara lain Ustaz Haikal Hasan dan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.