Nasional

Wapres Gibran Kaget Mendadak Disuruh Pantun Saat Pidato

Wapres Gibran Kaget Mendadak Disuruh Pantun Saat Pidato

Jakarta, Teritorial.com – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming dibuat kaget saat hendak menutup pidatonya di acara Green Impact Festival di Djakarta, Theater, Jakarta, Kamis (24/07/2025).

Gibran Rakabuming Raka sempat terkejut ketika melihat catatan dari podium yang menuliskan ada pantun.

“Oh, ini ada pantun. Soalnya di catatan saya tidak ada. Cuma dua ya. Sebentar ya saya pilih dulu. Oke,” ungkapnya sambil melihat catatan yang ada di podium.

Usai memilih pantun, ia pun mulai membacakannya.

“Sekarang waktunya transisi hijau, agar nikmat alam makin terasa,” kata Gibran diikuti kata “cakep” dari peserta acara. 

“Anak muda bukan waktunya galau, tapi bergerak maju membangun bangsa,” lanjutnya.

Bukan hanya satu, ia kembali membacakan pantun kedua. 

“Satu lagi lah,” tutur Gibran. 

Dalam pantun keduanya, anak Jokowi ini mengajak anak muda untuk aktif berinovasi.

“Pergi ke sawah melihat petani, petaninya istirahat sambil makan nasi,” ucapnya. 

“Saya senang hadir di sini, bertemu anak muda yang penuh semangat dan inovasi,” tutup Gibran. 

Selama berpidato, Gibran mengungkapkan sejumlah hal mulai dari pentingnya greenflation hingga pengelolaan sampah. 

Tak hanya itum Gibran juga berusaha menyampaikan paparannya secara santai tanpa berdiri kaku saat pidato di hadapan podium. 

“Ini saya sudah menyiapkan beberapa slide, nanti akan saya paparkan secara santai saja ya. Saya enggak usah pakai podium,” tuturnya.

(*)

Dinda Tiara

About Author

You may also like

Nasional

Munas NU Sepakat Tingkatkan Kontribusi Memperkokoh Nilai Kebangsaan

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Musyawarah Besar NU dari waktu ke waktu selalu memberi kontribusi penting bagi bangsa Indonesia. Tema
Nasional

Kedubes AS sampaikan penolakan Panglima TNI kesalahan administratif

Jakarta, Teritorial.com- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta menyampaikan bahwa penolakan masuk Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS