Sumedang, Teritorial.Com – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri pemberian gelar Doktor Honoris Causa bidang Politik dan Pemerintahan dari IPDN untuk Presiden RI ke 5 Ibu Megawati Soekarnoputri.
Acara dilaksanakan di Kampus IPDN Jatinangor, Kamis (8/3). Kehadiran Zulkifli Hasan disambut langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Dalam pidato pengukuhannya, Megawati Soekarnoputri juga menyampaikan pertemuannya dengan Zulkifli Hasan di MPR yang membicarakan pentingnya Haluan Negara
Zulkifli Hasan menyampaikan selamat atas penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa untuk Ibu Megawati ini.
“Selamat Mbak Mega untuk penganugerahan gelar Honoris Causa yang ke sekian kalinya. Ini adalah pengakuan untuk kiprah dan pengalaman mbak mega sebagai wakil presiden, presiden dan ketua umum partai,” ujar Zulhas, di Bandung, Kamis (8/3/2018).
Zulhasan menghitung ada 5 kali namanya dan MPR disebut oleh Bu Mega dalam kaitan pembahasan Haluan Negara
“Tentu apa yang disampaikan Mbak Megawati sejalan dengan komitmen MPR untuk menghadirkan kembali Haluan Negara agar pembangunan dari kabupaten, provinsi sampai pusat seiring sejalan 50 sampai 100 tahun mendatang,” tutupnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pemberian gelar Doktor Honoris Causauntuk Megawati sempat tertunda selama lebih dari 1,5 tahun.
Gelar kehormatan ini menjadi lebih istimewa, katanya, karena bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada hari Kamis, 8 Maret 2018.
Dia menyebutkan, latar belakang pemberian gelar Honoris Causa mempertimbangkan peran Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh bangsa dan pelaku sejarah ketika dimulainya era reformasi di Indonesia.
Selain itu, kebijakan pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) juga merupakan ide yang pertama kali dicetuskan oleh putri Presiden Pertama RI Soekarno itu.
Gelar Ketujuh Untuk Bos PDIP
Sekjen PDIP Hasto mengatakan, gelar Doktor Honoris Causa dari IPDN ini adalah gelar kehormatan ketujuh yang diterima putri sang proklamator Bung Karno tersebut. Empat diberikan oleh universitas luar negeri yakni Jepang, Rusia dan Korsel. Serta tiga dari perguruan tinggi.
“Gelar dalam bidang politik pemerintahan tersebut sebagai pengakuan atas jasa Ibu Megawati Soekarnoputri yang mampu menjalankan politik pemerintahan yang demokratis, stabil dan efektif di dalam menjalankan agenda reformasi, termasuk mengatasi berbagai krisis multidimensional saat itu”, ujar Hasto.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri sudah menerima 6 Gelar Doktor Honoris Causa, yakni dari: Universitas Waseda, Tokyo, Jepang (2001); Moscow State Institute of International Relation, Rusia (2003); Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korsel (2015); Universitas Padjadjaran (2016); Universitas Negeri Padang (2017); dan Mokpo National University, Mokpo, Korsel (2017).
(ROS/IST).