Jakarta, Teritorial.com – Penghargaan setinggi-tingginya kepada para Budayawan atas hasil mahakarya seni selama ini. Para Seniman nasional dan daerah di Jakarta menggelar Pameran lukisan seni rupa di Balai Budaya Jl Menteng Jakarta Pusat Jummat (2/2/2018).
Meyakinkan para tamu undangan yang hadir, Syahnagra Ismaill Pengurus Balai Budaya Jakarta sekaligus Ketua Dewantara Center mengatakan bahwa salah jika selama ini banyak orang menyangka Seniman itu tidak bekerja alias menganggur.
Dari pantauan langsung teritorial.com di Balai Budaya bahwa dalam acara malam ini, lukisan yang terpanpang apik dan penuh dengan cita rasa seni tersebut menunjukan usaha keras seniman pelukis khususnya bagi mereka yang telah bekerja keras mengamati setiap sudut-sudut kota Jakarta untuk menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
“Dan kita mulai pelukis menyerbu, Mereka melukis dan mengamati dan mereka tidak takut kemacetan Jakarta dan ini yang menjadi dasar pemikiran kami. Dan pelukis menjadi bagian penting dari kita Jakarta”, ujar Syanagra.
Melihat arti pentingnya karya seni lukis maka pelukis harus dilibatkan dalam proses kebudayaan di kota.”Pameran ini menunjukkan bahwa seniman bekerja dan bekerja. Setiap hari teman- teman di sudut dan bagaiman Indonesia dan kebudayaan dan mudah-mudahan apa yang disuarakan Seniman malam ini didengar di istana dan Senayan”, tegasnya.
Membangkitkan kembali semangat seniman agar tidak tergerus perkembangan jaman, maka perlu dipahami bahwa balai budaya merupakan tempat berfikir, bermain dan menuangkan isi hati dengan seluas-luasnya untuk bergembira dan berkata – kata. “Saya kira saya berharap sebenarnya malam hari ini pak Gubernur bisa hadir karena pak gubernur berjanji untuk hadir di balai budaya”, katanya sambil tersenyum.
Namun ada atau tidak adanya perhatian dari pemerintah, Pria yang sudah tidak lagi muda tersebut tetap membangun semangat bahwa selama ini Seniman tetap bisa mampu bertahan, berjuang, dan selalu berkarya demi keberlangsungan budaya Indonesia. (SON)
