Jakarta, Teritorial.com – Mendukung pelaksanaan tugas TNI yang kian kompleks seiring perkembangan, dibutuhkan dukungan terutama dari pihak keluarga terutama seoarang istri sebagai pendamping suaminya dalam bertugas menjaga keutuhan NKRI.
Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto dalam Musyawarah Nasional Dharma Pertiwi ke-13 Tahun 2018, memberikan pembekalan kepada 931 anggota Dharma Pertiwi, bertempat di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018).
Kekompakan para istri-istri tentara tersebut harus dijaga karena hal tersebut merupakan karakteristik kekeluargaan yang telah lama melekat dalam organisasi tersebut.peran aktif anggota menentukan kemajuan atau mundurnya organisasi. “Untuk menunjang pelaksanaan peran seorang organisator, wawasan dan pengetahuan Ibu-ibu anggota Dharma Pertiwi haruslah maju”, tuturnya dari dari siaran pers kepada teritorial.com
Lebih lanjut Ketum Dharma Pertiwi menyampaikan bahwa dengan peningkatan pengetahuan tersebut akan menjadi sangat penting, apabila dihadapkan dengan multiperan anggota Dharma Pertiwi yang merupakan seorang perempuan.
“Multi peran harus didukung oleh multi ilmu pengetahuan, wawasan, mencermati perkembangan zaman, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta fenomena masalah sosial kemasyarakatan era globalisasi dan milineal saat ini yang penuh dengan tantangan,” jelasnya.
“Untuk menjalankan peran-peran tersebut, tentu tidak hanya cukup dengan bakat alam saja, tetapi kita dituntut memiliki wawasan, ilmu dan pengetahuan yang cukup luas agar peran-peran yang melekat pada diri kita dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman,” kata Ibu Nanny Hadi Tjahjanto.
Pada acara tersebut, diisi dengan pembekalan-pembekalan dari Ibu Devy Luhut Panjaitan tentang “Postur Istri TNI”, Ibu Nora Ryamizard Ryacudu tentang “Kepemimpinan”, Ibu Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan S.H.,M.H. dari KPK tentang “Perempuan Anti Korupsi”, Dr. Victor Pudjiadi, SpB,FICS, DFM (BNN) tentang “Bahaya Narkoba”, dan Bapak Triawan Munaf (Ketua Badan Ekonomi Kreatif) tentang “Ekonomi Kreatif”.(SON)