Paus Himbau Uskup Tidak Menerima Pendeta Gay

0

Vatikan, Teritorial.com – Sebagai bentuk penghargaan terhadap moralitas pemuka agama, Paus Franciscus memperingatkan para uskup Italia untuk memeriksa secara hati-hati calon pendeta dari kemungkinan homoseksual. Hal ini disampaikan oleh Paus lantaran menjaga ummat bergama terbebas dari permasalahan moral.

“Awasi penerimaan calon pendeta, buka mata Anda,” kata Paus seperti dikutip oleh koran layanan Vatikan Insider La Stampa. Jika ragu, lebih baik jangan biarkan mereka masuk,” imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (25/5/2018).

Pertemuan Franciscus dengan para uskup Italia terjadi hanya satu hari setelah seorang pria Chili yang menderita pelecehan seksual pendeta mengutip pernyataan paus yang mengatakan kepadanya dalam percakapan pribadi bahwa Tuhan telah menjadikannya sebagai gay dan mencintainya seperti itu.

Dalam sebuah dokumen tahun 2005, yang dirilis di bawah pendahulu Francis, Paus Benediktus, Vatikan mengatakan Gereja dapat mengakui ke dalam imamat mereka yang jelas-jelas telah mengatasi kecenderungan sikap homoseksual mereka selama setidaknya tiga tahun. Tetapi dikatakan bahwa mempraktekan homoseksual dan mereka yang memiliki kecenderungan gay harus dilarang.

Komentar-komentar yang dilaporkan kepada para uskup mungkin akan menenangkan kaum konservatif yang telah menjadi waspada terhadap cara Paus Franciscus telah secara dramatis mengubah bahasa yang digunakan Gereja tentang homoseksualitas sejak pemilihannya pada 2013. “Jika seseorang adalah gay dan mencari Tuhan dan memiliki niat baik, siapa saya untuk menilai?” Paus mengatakan pada perjalanan luar negerinya yang pertama pada tahun 2013.

Pada 2016, dia mengatakan bahwa dirinya telah berusaha mengobati orang-orang yang memiliki kecenderungan homoseksualnya, hal ini sebagaimana yang diminta Gereja. Sebagaimana pendahulunya yakni Paus Benediktus yang pada tahun 2015 lalu menuliskan bahwa homoseksualitas adalah kecenderungan kuat yang diperintahkan oleh kejahatan moral intrinsik. (SON)

Share.

Comments are closed.