Potret Nurul Aini Azizah Lulusan Terbaik Universitas Al-Azhar Mesir Asal Jawa Timur

0

Kairo, Teritorial.Com – Universitas Al-Azhar Mesir melakukan wisuda terhadap 433 lulusan program sarjana dan pascasarjana, di mana sebanyak 263 orang di antaranya berasal dari Indonesia. Lulusan terbaik pada wisuda terhadap 433 lulusan program sarjana dan pascasarjana Universitas Al-Azhar Mesir asal Indonesia Nurul Aini Azizah mendapatkan hadiah beribadah umrah dari seorang pengusaha Mesir.

“Nurul meraih predikat ‘Mumtaz Ma’a Martabah Syaraf’ (Summa Cumlaude). Atas prestasi yang diraih itu, seorang pengusaha Mesir Muhammad Ragab memberi hadiah umrah untuk perempuan asal Jawa Timur ini,” demikian disampaikan Dubes Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi Prosesi wisuda digelar di Al-Azhar Convention Center, Kairo, Mesir pada Kamis (4/10/2018).

Wisudawan terbaik diraih mahasiswi asal Jawa Timur, Nurul Aini Azizah, dari Fakultas Hadis dengan menggondol predikat mumtaz ma’a martabah syaraf (summa cum laude). Atas prestasi yang diraih, seorang pengusaha Mesir Muhammad Ragab memberi hadiah umrah untuk perempuan asal Jawa Timur ini mendapat penghargaan khusus dari seorang pengusaha Mesir, Muhammad Ragab, memberi paket Umroh dirinya berserta keluarga.

Selain Dubes Helmy Fauzy, hadir dalam acara wisuda itu antara lain Penasihat Grand Imam AlAzhar Dubes Abdel Rahman Mousa, Direktur Pelatihan Lembaga Fatwa Mesir Dr Amr el Werdhani, Dekan Fakultas Usluhuddin Prof Dr Abdel Fattah Al Awwari, Dekan Fakultas Dakwah Prof Dr Gamal Farouk, Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Keislaman, Prof Dr Abdel Moneim Fouad, dan Sekjen Lembaga Dakwah Al-Azhar, Prof Dr Fathy Hegazy.

Bertindak sebagai pimpinan sidang wisuda adalah Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo Dr Usman Shihab. Pada kesempatan itu, Dubes Helmy mengatakan tidak mudah untuk lulus dan meraih gelar sarjana dari kampus Islam ternama di dunia ini. Terlebih, di Indonesia, banyak anak muda yang bermimpi untuk menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar.

Ia mengaku senang melihat peningkatan prestasi yang diraih mahasiswa dan mahasiswi asal Indonesia. Menurut catatan KBRI Kairo, terdapat 17 mahasiswa Indonesia yang meraih nilai Mumtaz (cumlaude), 203 orang meraih nilai ‘Jayyid Jiddan’ (sangat baik) dan 136 meraih nilai ‘Jayyid’ (baik). Ia menegaskan bahwa prestasi itu terkait erat dengan peningkatan kemampuan bahasa Arab para mahasiswa Indonesia.

Dubes berharap lulusan Al-Azhar dapat segera pulang ke Tanah Air untuk menyebarkan ilmu Islam. Apalagi, ajaran Al-Azhar dikenal sangat toleran terhadap perbedaan keyakinan. Sementara itu, penasihat Grand Imam Al-AzharDubes Abdel Rahman Mousa mengungkapkan pihaknya menyiapkan beasiswa penuh bagi para lulusan berprestasi.

Selain Indonesia, sejumlah lulusan dari berbagai negara juga ikut serta, yakni dari Malaysia (82 orang), Thailand (54 orang), Filipina (10 orang), Singapura (4 orang), Brunei Darussalam (2 orang), Pakistan (4 orang), India (3 orang), Kazakhstan (2 orang), Nepal (1 orang), Spanyol (1 orang), Djibouti (1 orang), Afghanistan (3 orang), Rusia (1 orang), China (1 orang) dan Kamboja (1 orang).

Share.

Comments are closed.