Anggota DPR Minta Budi Arie Klarifikasi soal Kasus Pegawai Kemkomdigi yang Diduga Terlibat Judol

0

Jakarta, Teritorial.com – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam meminta Menteri Koperasi sekaligus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengklarifikasi ihwal ditangkapnya pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang diduga melindungi praktik judi online (judol) di Indonesia.

Politikus PDI Perjuangan atau PDIP itu mengaku mendapatkan informasi kalau pegawai Kemkomdigi yang ditahan kepolisian itu diduga memiliki kedekatan dengan Budi Arie.

Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus ini telah menangkap 16 orang yang terlibat dalam kasus dugaan judi online, 12 di antaranya merupakan PNS Kemkomdigi.

Pernyataan ini disampaikan Mufti saat rapat kerja dengan Menteri Koperasi Budi Arie di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

“Saya sampaikan bahwa pinjol (pinjaman online) ini lingkaran setan dengan judi online, Pak. Yang ternyata setelah usut punya usut ternyata banyak sekali orang yang terjerat, yang mereka bergerak di bisnis judi online ini ternyata orang-orang terdekat Pak Budi Arie di Kementerian Komdigi di periode sebelumnya,” kata Mufti, Rabu.

Mufti berharap Budi bisa klarifikasi menyelesaikan masalah judi online tersebut. Sehingga, Budi bisa lebih fokus bekerja di Kementerian Koperasi.

“Maka ini mohon diklarifikasi di tempat ini, Pak. Karena sampean tahu bahwa judi online ini dampaknya luar biasa, Pak,” ujarnya.

Sebelumnya, Budi Arie enggan mencampuri soal kasus judi online atau judol yang tengah menjadi sorotan publik saat ini.

Budi Arie mengatakan, fokus dirinya saat ini adalah mengurus koperasi dan rakyat.

Demikian Budi Arie Setiadi yang saat ini menjadi Menteri Koperasi Indonesia, saat dimintai tanggapan soal belasan pegawai Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) yang menjadi tersangka dalam kasus judi online, Rabu (6/11/2024).

“Satu saya fokus mengurus koperasi dan rakyat,” ucap Budi Arie.

Kendati demikian, ia mengaku mendukung penegakan hukum terhadap belasan pegawai Kementerian Komdigi yang diduga menyalahgunakan kewenangan dalam tugas memblokir situs judi online.

“Dua kita mendukung penegakan hukum,” katanya.

Share.

Comments are closed.