JAKARTA, TERITORIAL.COM – Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon mendengar kabar pergantian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memotong generasi di tubuh militer. Jenderal Andika bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022. Hal itu disampaikan Effendi dalam Rapat Komisi I DPR dengan Menhan dan Panglima TNI beserta Kepala Staf AD, AL, dan AU, Senin (5/9).
DPR soal Hubungan Andika-Dudung: Rusak Tatanan Senior-Junior. Dalam rapat itu, Effendi awalnya menyinggung isu ketidakharmonisan Jenderal Andika dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. Effendi meminta hal itu untuk diakhiri. “Bagaimanapun kita harus akhiri, pak, nanti siapa lagi penggantinya. Siapa saya enggak tahu, wallahualam. Apakah Pak Yudo (KSAL), Pak Fadjar (KSAU) atau siapa?” kata Effendi.
“Denger-denger katanya ini potong generasi katanya. Jadi langsung ke (Angkatan) 94 semua, jangan ada yang marah, dipersiapkan yang akan kelahiran 68 ke atas,” ujarnya. Politikus PDIP itu menganggap wajar jika pemilihan Panglima TNI itu bakal memotong generasi. Ia pun menyinggung soal agenda besar pada 2024. “Wajar dipersiapkan untuk melintasi persiapan sampai lewat masa pemilu, karena ada dua pemilu besar, pilpres, pileg dan pilkada, wajar,” katanya.